14 Tahun Hadir, Ayu : OJK Berkomitmen Menjadi Lembaga Pengawasan Profesional

oleh -55 Dilihat
Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Sentya Membagikan Beras kepada Masyarakat, di Halaman kantor OJK Bengkulu, Sabtu. Foto: ist

Bengkulu,reformasinews.com- OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dibentuk  berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Lembaga ini kemudian mulai beroperasi penuh pada 31 Desember 2013, setelah mengalihkan pengawasan perbankan dari Bank Indonesia (BI). 

OJK adalah lembaga yang berperan penting dalam mengawasi dan mengatur seluruh sektor jasa keuangan di Indonesia.

Pembentukan OJK bertujuan untuk meningkatkan tata kelola sektor keuangan di Indonesia. Salah satu wewenang OJK yaitu mengawasi semua kegiatan di sektor keuangan, termasuk perbankan.

Dalam memperingati HUT nya ke 14 tahun 2025, OJK Provinsi Bengkulu mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial, serta senam merah putih yang diikuti ratusan peserta  bertempat di halaman kantor OJK Jalan Pembangunan Padang Harapan Kota Bengkulu, Sabtu 22 November 2025.

‎‎Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Syntia Dewi mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergi lintas lembaga dalam mempererat kebersamaan sekaligus memperkuat semangat pelayanan kepada masyarakat.

‎ Ayu pun mengucapkan alhamdulillah, hari ini pihaknya mengadakan senam pagi merah putih yang dibuka oleh Wagub Bengkulu, Mian.

Acara pun cukup meriah, selain dihadiri Wagub, juga dihadiri berbagai OPD, Kepala Lembaga Vertikal, dan Pimpinan Lembaga Jasa Keuangan di Provinsi Bengkulu.

Menurut Ayu, kehadiran berbagai unsur pemerintah dan lembaga keuangan dalam kegiatan ini, menunjukkan kuatnya kolaborasi dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di daerah.

‎Selain kegiatan olahraga, OJK Bengkulu juga mengadakan Bakti Sosial Peduli sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap masyarakat sekitar.

Program tersebut disinergikan dengan program pemerintah daerah, yakni Pangan Religius. Bantuan secara simbolis telah diberikan kepada warga di sekitar Kantor OJK Provinsi Bengkulu.

Kegiatan sosial ini menjadi bagian dari komitmen OJK untuk terus hadir dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

‎OJK Bengkulu juga akan menggelar kegiatan donor darah pada pagi Selasa mendatang dan terbuka untuk umum. OJK mengajak seluruh masyarakat, instansi, serta pihak-pihak terkait untuk berpartisipasi.

Memasuki usia yang ke-14, OJK berharap dapat semakin meningkatkan kualitas pengawasan serta memperkuat stabilitas ekonomi nasional, khususnya di Bengkulu.

Meskipun usianya masih tergolong muda, OJK berkomitmen menjadi lembaga pengawasan yang terpercaya, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan sektor jasa keuangan yang semakin dinamis.

‎Lanjut Ayu, di usia OJK 14 tahun ini dapat menjadi lembaga pengawasan yang terpercaya dan terus menjalankan kegiatan untuk menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

“Kami juga ingin tetap menjadi mitra yang baik bagi pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, lembaga vertikal, serta masyarakat di Bengkulu.

Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antar instansi, meningkatkan kepedulian sosial, dan meneguhkan komitmen OJK dalam menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.

Ayu juga berharap kegiatan ini terus menjadi tradisi positif yang mempererat hubungan OJK dengan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Bengkulu.( yusrizal)