Data BPS Hingga Agustus 2025 , Kabupaten/Kota Mengalami Penurunan IPH

oleh -7 Dilihat
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Jajarannya Mengikuti Rakor Inflasi zoom meeting. Foto: if

Bengkulu,reformasinews.com- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Kepala Bappeda Medy Pebrinsyah, Kadispangtan Adriansyah, Kadis Kominfo Gita Gama dan undangan lainnya mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi tahun 2025 dan Perkembangan Situasi Kamtibmas, melalui zoom meeting, di Ruang Monitoring Center, Kota Bengkulu, Selasa (2/9).

Berdasarkan data BPS pusat, pada Minggu ke empat Agustus 2025 sejumlah Kabupaten/Kota mengalami penurunan IPH lebih banyak daripada kabupaten/kota yang mengalami kenaikan. Seperti kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Lombok Timur dan Kota Megelang mengalami penurun IPH yang signifikan.

Dalam hal ini, adapun bebera dikomoditas tomat, cabe rawit, ayam ras dan telur hingga kelompok transportasi mengalami deflasi 0.12%. Namun tercatat sebanyak 27 Provinsi di Indonesia mengalami deflasi dan 11 provinsi mengalami inflasi. Sementara itu 3 kabupaten/kota mengalami kenaikan IPH tertinggi terjadi di Kota Bekasi, Kabupaten Maumere dan Kabupaten Jayawijaya.

Usai mengikuti zoom, Walikota Dedy mengatakan bahwa Pemkot Bengkulu akan mengambil langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan seperti kolaborasi dan konsolidasi dengan pihak-pihak terkait dalam menjaga stabilisasi harga bahan pangan, serta Rakor kali ini diharapkan adanya komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah, demi menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Ditegaskan Dedy, melalui zoom ini Mendagri menyampaikan beberapa poin penting terkait perkembangan situasi kamtibmas saat ini.(if/rr)