Walikota Dedy : Peran BPBD dan Damkar Garda Terdepan Penanganan Bencana

oleh -43 Dilihat
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi Saat Memberikan Pengarahan Sosialisasi Bencana. Foto: if

Bengkulu,reformasinews.com- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan peran BPBD dan DAMKAR merupakan garda terdepan dalam menangani penanggulangan bencana.

Hal tersebut dikatakannya pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar), Kamis (9/10/25) di kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Kamis 9 September 2025.

Dedy Wahyudi menekankan pentingnya peran relawan dalam mendukung tugas-tugas penyelamatan di tingkat masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa sejak menjabat sebagai Wakil Walikota hingga kini, dirinya melihat bahwa selain BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) adalah garda terdepan Pemerintah Kota Bengkulu dalam penanganan bencana kebakaran dan penyelamatan.

“Damkar tidak bisa berdiri sendiri karena keterbatasan personel. Oleh karena itu, kita bentuk Redkar sebagai ujung tombak Damkar di masyarakat.

Ketika terjadi musibah kebakaran atau situasi darurat lainnya, saya harap anggota Redkar dapat segera menyampaikan dan bertindak cepat di lapangan,” ujar Dedy.

Untuk itu, ia juga mengapresiasi dan bangga terhadap kehadiran Redkar. “Saya ucapkan terima kasih dan bangga kepada seluruh anggota Redkar. Saya minta agar Redkar terus berkoordinasi dengan lurah dan camat. Sinergi di tingkat bawah, mulai dari RT, RW, kelurahan hingga kecamatan, sangat penting,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansyah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi Damkar dalam upaya pencegahan kebakaran dengan cara membina dan memberdayakan tenaga relawan.

“Saat ini, jumlah anggota Redkar di Kota Bengkulu telah mencapai lebih dari 400 orang, tersebar di 67 kelurahan dan 9 kecamatan,” katanya.

Melalui kegiatan ini, walikota maupun pihak Damkar diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran semakin meningkat.

Disamping itu terjalinnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, Damkar, dan masyarakat melalui peran aktif Redkar.

Sosialisasi tersebut juga dihadiri Wawali Rony Tobing, Asisten II Sehmi, Asisten III I Made Ardana, Kepala Dinas Sosial, Camat dan Lurah Se-Kota Bengkulu, serta anggota Redkar.(r/rr)/