Gubernur Herman Deru : Tumbuhkan Kreatifitas dan Kebanggan Produk Lokal

oleh -41 Dilihat

Palembang,reformasinews.com-Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menegaskan pentingnya menumbuhkan semangat kreativitas dan kebanggaan terhadap produk lokal, khususnya wastra dan kerajinan khas Sumatera Selatan.

Ungkapan tersebut dikatakannya saat membuka Festival Kreatif Sriwijaya Sumatera Selatan dan Launching Wastra Sumsel by Dekranasda di Dining Hall Jakabaring Sport City Palembang.

Menurutnya, kreativitas menjadi salah satu modal utama dalam menjawab tantangan zaman. Ia juga menyampaikan bahwa potensi besar justru banyak lahir dari kaum ibu yang kreatif dalam mengolah bahan lokal menjadi produk bernilai ekonomi.

“Pagi ini kita disuguhi berbagai kreativitas dari berbagai unsur masyarakat. Realitanya, yang paling kreatif ini justru ibu-ibu yang tampil luar biasa,” ujar Herman Deru.

Ia menekankan bahwa Sumatera Selatan memiliki warisan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan, termasuk wastra kain tradisional yang menjadi identitas daerah.

“Saya mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengajak seluruh pihak untuk berada pada satu frekuensi, menjadi manusia kreatif. Kepada para pemuda, tanamkanlah semangat untuk menjadi insan yang produktif dan inovatif,”katanya.

Ia juga menilai akan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di Sumatera Selatan.

“Kreativitas harus menjadi semangat yang terus digaungkan dalam setiap lini pemerintahan maupun masyarakat. Maka dari itu, kita didaerah harus terus menguatkan peran dan dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif” tegasnya.

Oleh karena itu, ia  juga mengajak seluruh pihak untuk menanamkan kebanggaan terhadap produk dan karya anak bangsa, terutama kepada generasi muda yang bisa dilakukan melalui doktrin positif dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap wastra dan kerajinan lokal.

Herman Deru berpesan agar promosi terhadap produk-produk lokal dilakukan secara kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumatera Selatan, Hj. Feby Herman Deru menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa Dekranasda Sumsel melalui Kriya Sriwijaya terus berupaya membantu para pelaku usaha dan mempromosikan hasil kerajinan, khususnya wastra atau kain tradisional khas yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sumsel.

“Hari ini kami meluncurkan wastra salah satu kain paten yang hampir punah, yaitu Kain Songket Sungkit Ughan dari Kabupaten OKU,” ujarnya.

Feby mengatakan, bahwa kain songket tersebut sebelumnya hanya diketahui dari dokumentasi gambar karena kain aslinya berada di salah satu museum di Belanda. Melalui kerja keras tim Dekranasda dan perajin lokal, kini kain tersebut berhasil ditenun kembali di Sumatera Selatan.

“Kain ini adalah warisan leluhur kita. Kami berharap kain khas Sumatera Selatan tidak punah dimakan zaman. Mari kita lestarikan bersama-sama karena ini adalah warisan untuk anak cucu kita kelak,” ujarnya.

Feby Deru juga mengungkapkan beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan telah lebih dulu mengangkat kembali kain tradisional mereka. Seperti OKI dengan Bidak Cukit, OKUT dengan Bidak Galah Napuh, Pagar Alam dengan Perulung, serta Lahat dengan Basemah.

Ia berharap, kain wastra yang baru diluncurkan ini dapat diperbanyak dan dipakai oleh masyarakat luas, serta mendorong daerah lain untuk menghidupkan kembali kain lawas daerahnya masing-masing.

“Sebagai pelaku usaha, kita boleh saja berkreasi dan mengembangkan motif baru, namun jangan sampai meninggalkan motif lama yang penuh makna dan nilai sejarah,” tegasnya.

Acara tersebut dihadiri Ketua ICSB Prov. Sumsel, Hj. Samantha Tivani, B.Bus., M.I.B., Para Kepala OPD Prov. Sumsel dan Para Ketua Dekranasda Kab/Kota Se Sumsel.(rr)