Bengkulu,reformasinews.com- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meresmikan kembali jembatan penghubung Kelurahan Kampung Kelawi dengan Kelurahan Rawa Makmur yang kini diberi nama Jembatan Kembar, Jumat malam 21 November 2025.
Didampingi anggota DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, Pj Sekda Tony Elfian, Kadis PUPR Noprisman, Plt Kadis Perhubungan Medy Pebriansyah, Kasat Pol PP Sahat Marulitua Situmorang, Camat Dan Lurah.
Dedy menyaksikan dihidupkannya lampu Jembatan Kembar tersebut lintasan Kota Bengkulu,Bengkulu Utara dan Mukomuko ini.
Belum lama berselang, Dedy mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu bersama Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, lurah dan tokoh masyarakat memastikan kondisi Jembatan yang dianggap memang perlu dipercantik. Persiapan perbaikan dan percantik jembatan kembar ini butuh waktu satu bulan.
“Jembatan ini sebelumnya belum punya nama. Maka kita kasih nama jembatan kembar. Kita percantik, jembatan dan tamannya kita kasih lampu. Dan nanti saya minta kadis PUPR jangan lupa jembatan ini dikasih jaring besi, mungkin di tahun 2026 nanti perlu diberi jaring besi di sisi kiri dan kanan jembatan agar tidak ada lagi pengendara yang melempar sampah ke dalam sungai,” kata Dedy.
Dedy juga berpesan kepada camat, lurah, linmas dan masyarakat sekitar untuk sama-sama menjaga jembatan tersebut, terutama kebersihannya. Jika ada yang membuang sampah di pinggir jembatan atau melemparkannya ke sungai agar langsung ditegur.
“Jangan lagi ada yang buang sampah di jembatan ini. Kalau ketahuan nanti tidak ada ampun, kita beri sanksi,” tegas Dedy.(MCKB Eki/Farizal)Bengkulu,InfoPublik – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meresmikan kembali jembatan penghubung Kelurahan Kampung Kelawi dengan Kelurahan Rawa Makmur yang kini diberi nama Jembatan Kembar, Jumat malam (21/11/25).
Didampingi anggota DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, Pj Sekda Tony Elfian, Kadis PUPR Noprisman, Plt Kadis Perhubungan Medy Pebriansyah, Kasat Pol PP Sahat Marulitua Situmorang, Camat Dan Lurah, Dedy menyaksikan langsung detik-detik dihidupkannya lampu Jembatan Kembar tersebut.
Dedy mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu ia bersama kadis PUPR, kadis perhubungan, lurah dan tokoh masyarakat memastikan kondisi Jembatan yang dianggap memang perlu dipercantik. Butuh waktu kurang lebih satu bulan untuk persiapan mempercantik Jembatan Kembar.
“Jembatan ini sebelumnya belum punya nama. Maka kita kasih nama jembatan kembar. Kita percantik, jembatan dan tamannya kita kasih lampu. Dan nanti saya minta kadis PUPR jangan lupa jembatan ini dikasih jaring besi, mungkin di tahun 2026 nanti perlu diberi jaring besi di sisi kiri dan kanan jembatan agar tidak ada lagi pengendara yang melempar sampah ke dalam sungai,” kata Dedy.
Dedy juga berpesan kepada camat, lurah, linmas dan masyarakat sekitar untuk sama-sama menjaga jembatan tersebut, terutama kebersihannya. Jika ada yang membuang sampah di pinggir jembatan atau melemparkannya ke sungai agar langsung ditegur.
“Jangan lagi ada yang buang sampah di jembatan ini. Kalau ketahuan nanti tidak ada ampun, kita beri sanksi,” tegas Dedy.(r/rzl)
