18 Tahun Terbengkalai, Mes Pemprov Akan Dijadikan Kantor Walikota

oleh -46 Dilihat
Pemandangan Mes Pemprov Bengkulu yang akan Dijadikan kantor Walikota yang Berada di Kawasan Benteng Marlborough. Foto: if

Bengkulu,reformasinews.com- Mess Pemprov Bengkulu yang berada di kawasan Benteng Marlborough  Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, akan dijadikan kantor Walikota.

Mes milik Pemprov Bengkulu ini cukup lama terbengkalai tidak digunakan usai dibangun era Gubernuŕ Bengkulu, Agusrin pada tahun 2007.

Gubernur Bengkulu yang kini dijabat oleh Helmi Hasan akan menghibahkan mes tersebut kepada Pemkot Bengkulu untuk dijadikan kantor Walikota Bengkulu.

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi pun menyambut baik ide Helmi Hasan tersebut. Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengungkapkan komitmennya untuk segera merehabilitasi bangunan tersebut setelah proyek perbaikan di kawasan Barukoto I dan II rampung.

Dikatakannya, langkah strategis ini bukan tanpa alasan kuat. Dedy menilai kawasan kota lama, yang dulunya merupakan denyut nadi perekonomian Kota Bengkulu, kini kian sepi dan geliat ekonominya tak seperti dulu lagi.

Revitalisasi dan hadirnya pusat pemerintahan ini diharapkan dapat menjadi magnet baru yang membangkitkan kembali kejayaan ekonomi wilayah tersebut.

“Ini dalam rangka memaksimalkan pemerataan ekonomi. Sekarang ekonomi seolah terpusat di bagian timur. Ke depan kota lama hidup, prapto kawasan lama juga hidup, lingkar timur hidup, pagar dewa hidup. Semuanya hidup kembali, insya allah tahun depan,” jelasnya penuh optimisme, Senin (24/11).

Menepis kekhawatiran akan nasib area Bentiring, Dedy memastikan bahwa perkantoran di sana akan tetap ada.

“Yang di Bentiring tetap, karena yang di Bentiring sekarang kita masih menumpang di kantor Bappeda. Beberapa kantor juga di sana, ini untuk pancingan kawasan kota lama ramai kembali seperti dulu, Nanti juga ada kantor pemerintahannya. Kemudian Barukoto I dan II kita rehab dan renovasi, ini sedang finishing,” ucapnya.

Pada intinya, inisiatif ini dilakukan demi peningkatan aktivitas ekonomi dan pembangunan infrastruktur ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, termasuk para pedagang dan pelaku ekonomi lokal (if/rzl).