Media Update OJK Sumbagsel 2025, Ayu Laksmi: Ekonomi Bengkulu Tumbuh 4,56 Persen

oleh -22 Dilihat

Bengkulu,reformasinews.com- Pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga di Provinsi Bengkulu tahun 2025 secara year on year( yoy) sebesar 4,56 persen.

Untuk Provinsi Bengkulu sendiri berada diposisi keenam dari provinsi di pulau Sumatera untuk pertumbuhan ekonominya. Kemudian, untuk distribusi pertumbuhan PDRB berdasarkan bank usaha 2025 triwulan ketiga dimana distribusi paling tinggi 30,8 persen dari pertanian, kehutanan dan perikanan.

Pernyataan tersebut dikatakan Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Sentya Dewi  pada media update OJK se Sumbagsel yang digelar di Hotel Holiday Inn Lampung, pada Sabtu 28 November 2025.

Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi berasal dari penyediaan akomodasi dan makan minum. Sedangkan menurut sumber pertumbuhan PDRB pada triwulan ketiga secara year on year pertumbuhannya tinggi berasal dari perikanan, pertanian dan kehutanan.

Selanjutnya, berdasarkan pertumbuhan PDRB pada triwulan ketiga 2025, maka yang paling tinggi pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 60 persen. Pertumbuhan yang Paling tinggi dari konsumsi  LMPRD.

Terkait dengan kinerja Provinsi Bengkulu terdapat satu BPD, delapan BPR dan BPRS, dua LKMS, satu pengadaian swasta dan  sekarang sudah ada pensiun dibawa pengawasan OJK Bengkulu.

Lanjut Ayu, terkait dengan kinerja JIJ Provinsi Bengkulu, untuk pertumbuhan DPK( dana pihak ketiga ) nya tumbuh sebesar 5,19 persen, namun dibawa nasional sebesar 11,04 persen.

” Untuk kredit Alhamdulillah tumbuh sebesar 5,31 persen. Selanjutnya untuk LDR( Loan to Deposite), Bengkulu ini memang LDR nya ini cukup tinggi yaitu 155,77 persen. Dimana di Bengkulu ini menunjukkan  panding cukup susah, dana banyak lari bukan di Bengkulu ni  muter- muternya ke Jakarta.

Alhamdulillah untuk NPL ( Non Performing Loan) di Provinsi Bengkulu terus  masih terjaga sebesar 1,69 persen dibawanya NPL nya nasional sebesar 2,42 persen,” katanya.

Selanjutnya, untuk BPD juga seluruh keuangan menunjukan hasil peningkatan, dimana aset BPD di triwulan tiga meningkat sebesar 15,65 persen. Untuk kredit juga meningkat 8,07 persen. Untuk DPK juga tumbuh sebesar  11,56 persen, dan untuk laba tumbuh sebesar 15,61 perse.

Sedangkan untuk BPR dan BPRS juga menunjukan kinerja yang baik atau tumbuh. Dan untuk aset itu tumbuh sebesar 19,95 persen. Demikian juga untuk pembiayaan atau kredit tumbuh sebesar 19,86 persen dan DPK ( Dana Pihak Ketiga) tumbuh sebesar 17,75 persen.

” Untuk pasar modal di Bengkulu, ini juga sudah bursa efek Indonesia yang buka sejak 2016. Dimana pada saat ini untuk SIG nya tumbuh sebesar 7,28 persen secara yoy,” tegas Ayu.

Pada acara media update, gathering Journalist Class yang diadakan di Kota Lampung ini, dihadiri OJK Jambi, Sumsel, Bengkulu dan Lampung sebagai tuan rumah.

Kepala OJK Bengkulu, Ayu Laksmi Sentya mendapat giliran ketiga untuk  mempresentasikan kinerja yang dicapai OJK Bengkulu tahun 2025 pada acara tersebut. Sebelumnya Kepala OJK Jambi dan Kepala OJK Sumsel juga menyampaikan perkembangan dan  kinerja di OJK masing-masing masing. ( yrz)