27 Pos Siskamling Ikuti Lomba Se Kota Bengkulu, Pemenang 1-3 Dihadiahi Jutaan

oleh -26 Dilihat
Peserta Lomba Sedang Menata Pos Siskamling. Foto: if

Bengkulu,reformasinews.com – Lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) tingkat Kota Bengkulu tahun 2025 kini memasuki babak akhir setelah resmi diluncurkan Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing pada 13 September 2025 lalu.

Kabid Linmas Satpol PP Kota Bengkulu, Beni Rasdiwansyah, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian penilaian lapangan telah tuntas.

“Alhamdulillah, sejak launching pelaksanaannya berjalan lancar. Sekarang tinggal penetapan juara, secara teknis semua sudah selesai,” jelasnya.

Lomba ini diikuti seluruh kecamatan, dan setiap kecamatan akan melahirkan tiga poskamling terbaik. Total ada 27 poskamling yang akan meraih juara 1, 2, dan 3.

Adapun besaran hadiah dengan rincian Juara I Rp5 juta, Juara II Rp4 juta, Juara III Rp3 juta, dan Juara Umum Rp10 juta.

Kriteria penilaian mencakup kelengkapan poskamling, seperti senter, APAR, daftar nomor penting, jas hujan, borgol, dan perlengkapan lainnya.

Selain itu, keaktifan anggota Linmas dan partisipasi masyarakat juga menjadi indikator penting, bahkan beberapa poskamling mencatat kehadiran 6–7 warga setiap malam.

Tim penilai berasal dari unsur Kodim, Polresta Bengkulu, Bagian Pemerintahan, dan Satpol PP.

“Idealnya satu RT satu poskamling aktif. Namun masih ada poskamling yang belum optimal sehingga tidak dapat dinilai,” ungkap Beni.

Pengumuman juara direncanakan pada 15 Desember 2025, namun masih bisa bergeser ke pekan ketiga bulan ini menunggu koordinasi lanjutan.

Sementara itu Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menegaskan kembali pentingnya menghidupkan poskamling sebagai garda terdepan keamanan masyarakat.

“Kegiatan ini kita laksanakan agar Kota Bengkulu bebas dari tindak kriminal. Pos kamling bukan hal baru, dan tahun ini kita selaraskan dengan instruksi Mendagri untuk kembali mengaktifkan siskamling,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan partisipasi warga, Pemkot Bengkulu menyiapkan total hadiah ratusan juta rupiah.

Penilaian meliputi keaktifan poskamling, kontribusi terhadap keamanan, hingga ketertiban dan kebersihan lingkungan.

“Kota ini milik kita bersama. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Pos kamling juga harus bersih, jangan ada sampah berserakan,” ujar Dedy.(if/rr)