Prabowo Minta Maaf kepada Warga Aceh Tamiang, Mengaku Sedang Bekerja Keras

oleh -21 Dilihat
Presiden Prabowo Subianto turut mencicipi menu makan siang yang disiapkan untuk para pengungsi, yakni nasi dan ikan tongkol di tenda pengungsian korban bencana di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pada Minggu, 7 Desember 2025. Foto: Cahyo/BPMI Setpres

Aceh Tamiang,reformasinews.com –  Presiden Prabowo Subianto meminta maaf di hadapan warga Aceh Tamiang bila masih ada yang merasa belum dibantu.

Dia berjanji bahwa pemerintah pusat terus berupaya mempercepat proses pemulihan di Aceh Tamiang.

Hal itu dia katakan saat meninjau langsung kondisi warga terdampak bencana di Posko Pengungsian Jembatan Aceh Tamiang, pada Jumat (12/12).

“Insyaallah bersama-sama pemerintah akan turun membantu semuanya. Saya minta maaf kalau masih ada yang belum (terbantu). Kita sedang bekerja keras,” ujar Prabowo.

Saat ini, Prabowo mengatakan pemerintah terus bergerak cepat dalam memperbaiki infrastruktur vital, di antaranya akses jalan raya hingga jaringan listrik.

Menurut dia, kondisi lapangan yang sulit membuat proses perbaikan membutuhkan waktu dan koordinasi intensif.

“Kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit, jadi kita atasi bersama,” kata dia dikutif dari JPNN.com.

Selain itu, Prabowo juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan untuk mengurangi risiko bencana di masa depan.

Eks Menteri Pertahanan itu menyoroti praktik penebangan pohon yang tidak terkendali sebagai salah satu faktor yang harus diawasi lebih ketat oleh pemerintah daerah.

“Kita harus jaga lingkungan kita, alam kita harus kita jaga. Kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta pemda semua lebih waspada, lebih awasi,” tuturnya.

Prabowo pun memberikan semangat kepada anak-anak dan warga agar tetap tabah menjalani proses pemulihan.

Dia berharap seluruh aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan sekolah, dapat segera kembali normal.

“Mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat normal. Anak-anak harus tetap semangat supaya cepat kembali sekolah,” tambahnya.*