Jakarta,reformasinews.com– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, penambahan dua korban jiwa dalam insiden banjir di Sumatera. Dengan demikian, total korban meninggal dunia kini mencapai 1.137 orang.
Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan hasil pendataan hingga Jumat, 26 Desember 2025. Dua korban jiwa terbaru ditemukan di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar).
“Ini update per hari ini. Kemarin tercatat 1.135 korban meninggal dunia, kemudian ada penambahan di Aceh dan Sumbar, sehingga total korban meninggal per hari ini, Jumat, 26 Desember 2025, menjadi 1.137 jiwa,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari dalam jumpa pers virtual, Jumat (26/12/2025).
Selain itu, Abdul menyampaikan bahwa hingga saat ini masih terdapat 163 korban yang dinyatakan hilang. Ia mengatakan, Basarnas masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap para korban.
Ada 163 nama yang masih dalam pencarian. Basarnas menyatakan operasi pencarian masih terus dilakukan di beberapa kabupaten/kota di tiga provinsi yang masih memiliki daftar korban hilang,” terangnya.
Dikutif dari okezonenews, disisi lain, Abdul menyebutkan jumlah pengungsi mengalami penurunan menjadi 457.255 jiwa. Sejumlah kabupaten/kota juga telah menurunkan status penanganan bencana ke tahap Transisi Darurat.
“Di Aceh terdapat enam kabupaten/kota yang telah menetapkan status Transisi Darurat, kemudian Sumatera Utara ada 10 kabupaten, dan Sumatera Barat ada lima kabupaten/kota. Saat ini masih dalam proses penyelesaian surat keputusan di tiga kabupaten/kota,” pungkasnya.*

