Bengkulu,reformasinews.com– Pemkot Bengkulu bergerak cepat mengatasi pantrean panjang kendaraan pengangkut sampah akibat kerusakan jalan akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Akibat dalam beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi memperparah akses kondisi jalan menghambat proses pembuangan sampah.
Pj Sekda Kota Bengkulu Tony Elfian bersama Kasatpol PP Sahat Marulitua Situmorang, Kepala BPBD I Made Ardana, Perwakilan DLH dan jajaran Pemkot terkait lainnya Sabtu 22 November 2025 turun langsung ke lapangan untuk memastikan perbaikan akses jalan TPA berjalan lancar.
Tim gabungan mulai dari DLH, Satpol PP, BPBD dan OPD beserta masyarakat bahu-membahu melakukan perbaikan akses jalan tersebut.
“Pemkot bergerak cepat untuk menangani masalah ini agar operasional pengangkutan sampah kembali normal,” ujar Tony.
Sesuai instruksi Walikota, perbaikan jalan harus segera dituntaskan untuk mengatasi antrean dan keluhan pengemudi truk sampah saat masuk TPA.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Afriyenita, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan serangkaian upaya, baik jangka pendek maupun panjang, agar kejadian serupa tidak terulang.
Dalam penanganan darurat, DLH akan menyewa dozer (buldoser) untuk membersihkan dan mendorong tumpukan sampah yang menghalangi jalan. Selain itu, pihaknya juga akan segera membeli tanah uruk dan batu untuk menimbun area jalan yang rusak.
“Dengan tanah uruk dan batu ini, diharapkan kendaraan pengangkut sampah dapat kembali melintas dengan lancar,” kata Afriyenita.
Untuk mengatasi akar masalah, DLH juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Kami meminta bantuan Dinas PUPR untuk melakukan pengerasan jalan tersebut. Ini solusi jangka panjang agar jalan tidak mudah rusak lagi saat musim hujan,” jelas Afriyenita.
Ia harapkan kerja sama ini dapat memastikan kelancaran akses TPA dan mencegah penumpukan sampah di masa mendatang. (if/rr)
