Dirundung Kasus, Pemkot Diminta Kejati Kelola Penataan Mega Mal

oleh -15 Dilihat
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi Bersama Kapolres, Kejari dan Dandim Kota Saat Berada di Mega Mall Kota Bengkulu. Foto:

Bengkulu,reformasinews.com–  Forkopimda Kota Bengkulu menyatakan dukungannya kepada Pemkot Bengkulu yang diminta Kejati untuk mengelola dan menata aset milik Pemkot yang sedang dalam proses hukum di Kejati, yakni Mega Mal dan Pasar Tradisional Modern  (PTM) yang berada samping Pasar Minggu Bengkulu ini.

Kapolresta, Kajari, Dandim 0407/Kota Bengkulu, Ketua DPRD dan Ketua Pengadilan Negeri menyatakan dukungannya dan siap membackup Pemkot Bengkulu dalam penataan dan pengelolaan Mega Mal dan PTM.

Kesepakatan dan pernyataan dukungan ini ditandatangi dalam berita acara dalam kegiatan FGD yang digelar di Mega Mal, Kamis (28/8/25).

Kajari Bengkulu Yeni Puspita telah ditunjuk langsung oleh Kajati sebagai ketua tim penataan dan pengawasan Mega Mal dan PTM. Salah satu tugasnya memastikan aktifitas perekonomian, terutama di Mega Mal bisa hidup kembali.

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang hadir langsung pada FGD mengatakan bahwa Pemkot Bengkulu akan mengarahkan seluruh kegiatan OPD-OPD di Mega Mal.

Kemudian setelah proses hukum di Kejati sudah inkrach (berkekuatan hukum tetap) dan Mega Mal sudah diserahkan sepenuhnya kembali ke Pemkot Bengkulu maka Pemkot Bengkulu akan menggelontorkan anggaran Rp 2 miliar untuk menata Mega Mal.

“Mega Mal dan PTM saat ini masih dalam proses hukum pihak kejaksaan dan statusnya masih dalam sitaan kejaksaan. Kami (pemkot) diminta untuk membantu dalam hal pengelolaan sampai nanti inkrach dan tentunya masih dalam pengawasan kejaksaan.

Saya ingat betul pesan pak kajati, jangan sampai kegiatan ekonomi di sini (Mega Mal) terganggu. Kalau sudah sah jadi milik pemkot kita akan gelontorkan APBD arp 1 sampai 2 miliar. Sementara ini kami arahkan semua kegiatan OPD di sini untuk memancing orang datang ke Mall ini lagi,” kata Dedy.

Tampak hadir pula Irwandi Saputra yang dipercaya walikota sebagai pengelola sementara Mega Mal. Ia mengatakan bahwa memang salah satu cara untuk meramaikan kembali Mega Mall dan menghidupkan kembali perekonomian di sana adalah dengan memperbanyak event.

“Untuk mega mal, memang salah satu caranya perbanyak event. Sudah ada lima tenan baru yang masuk. Kemudian akan perlu dipoles lagi, baik penerangannya, kebersihannya terutama di depan yang msh banyak pedagang jualan. Memang masih banyak PR kita,” ujar Irwandi.

Irwandi juga menyampaikan bahwa PTM dan Mega Mall saat ini sudah ada medsosnya, dan hari ini akan dilaunching medsos Mega Mall.

“Melalui medsos, kita pengen kasih tahu kepada masyarakat melalui medsos bahwa Mega Mall dan PTM masih beroperasi. Kemudian kami minta agar banyak event-event dari OPD di sini,” kata Irwandi. (if/rr)