Bengkulu,reformainews.com-Provinsi Bengkulu salah daerah di Indonesia yang memilik musik Dol.
Alat tabuh Dol ini dibuat dari pohon kelapa yang sudah tua. Tak heran pengrajin Dol Bengkulu pusatnya di Pondok Besi Kota Bengkulu. Karena bahan baku pohon kelapa membuat Dol banyak di kota ini.
” Agar Dol Bengkulu yang sudah terkenal ini tidak dklaim oleh daerah lain atau negara lain, makanya kerajinan Dol akan dipatenkan melalui Kanwil Hukum dan Ham Provinsi Bengkulu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar saat membuka Workshop Fasilitas Proses Kreasi, Produksi Distribusi, Konsumsi dan Konservasi Ekonomi Kreatif dengan tema ” Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif Melalui Bengkulu Creatif Hub” berlangsung di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Selasa 9 Juli 2024.
Dikatakan Murlin, terkait dengan akan dipatenkannya Dol Bengkulu, agar tidak didahului daearah lain.
” Misalnya Dol produk hasil usaha kreatif Bengkulu ukurannya tingginya satu meter. Kalau ukuran Dol ini dklaim daerah lain, Bengkulu tidak bisa lagi membuat Dol dengan ukuran tinggi satu meter.
Bengkulu tidak bisa lagi membuat Dol dengan ukuran satu meter, kalaupun Bengkulu mau bikin Dol ukurannya setinggi 30 centimeter saja,” kata Murlin.
Menurut Murlin, selalu Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu dihadapan 100 peserta yang mengikuti dialog kreatif ini dapat meningkatkan perannya.
Tak hanya Dol yang menjadi perhatian Kadispar Provinsi Bengkulu, Murlin juga mengajak pelaku Kreatif UKM yang ada di Provinsi Bengkulu terus meningkatkan inovasinya.
Ditambahkan Murlin, saat ini tercatat 17 Sub Sektor Bidang Kreatif di Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. ” Kami terus membina dan meningkatkan pelaku usaha kreatif di kabupaten dan kota melalui konten kereator, tiktok, medsos ID dan media lainnya,” kata Murlin.
Sebagai bara sumber kegiatan ini menghadirkan Perwakilan Bank Indonesia,PT. Angkasa Pura, Ketuà Komunitas Kreatif Bengkulu serta perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota Se Provinsi Bengkulu. (rizal)