Rektor Indra Cahyadinata Apresiasi Deputi Gubernur BI Launcing Taman QRIS CBP di Unib

oleh -39 Dilihat
Deputi Bank Indonesia Filianingsih Didampingi Rektor Unib dan Kepala BI Bengkulu, Wahyu, meresmikan Taman QRIS di Unib, Senin 27 Oktober 2025. Foto: BI

Bengkulu,reformasinews.com- Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta didampingi Rektor Unib DR. Indra Cahyadinata dan Kepala BI Perwakilan Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat  meresmikan Taman QRIS dan CBP Rupiah di Universitas Bengkulu, bertempat di halaman rektorat Unib pada Senin 27 Oktober 2025.

Presmian QRIS tersebut sebagai wujud komitmen BI dalam memperluas edukasi keuangan digital dan memperkuat implementasi program Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah di kalangan generasi muda.

Rektor Universitas Bengkulu Dr. Indra Cahyadinata, S.P., M.Si, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia atas dukungan dan kolaborasi strategis dalam pembangunan taman tersebut.

Menurutnya, Taman ORIS dan CBP Rupiah diharapkan dapat menjadi sarana edukatif bagi mahasiswa dan masyarakat kampus untuk memahami pentingnya transaksi digital yang aman serta menumbuhkan kecintaan terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Bank Indonesia yang telah mendukung pengembangan Cafe Digital Skopus (Secangkir Kopi Kampus).

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, mengatakan bahwa Taman QRIS dan CBP Rupiah Universitas Bengkulu merupakan taman pertama di Provinsi Bengkulu yang mengintegrasikan konsep edukasi digitalisasi pembayaran dan literasi Rupiah dalam satu ruang publik terbuka.

Dikatakan Wahyu, taman ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang hijau kampus, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran interaktif bagi mahasiswa dalam memahami ekosistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) serta memperkuat semangat CBP Rupiah melalui berbagai elemen edukatif yang terpasang di area taman.

Juga hadirnya Cafe Digital Skopus yaitu kafe pertama di lingkungan kampus yang telah menerapkan ORIS Tap sebagai bagian dari penguatan ekosistem digitalisasi pembayaran yang sejalan dengan komitmen Universitas Bengkulu dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi.

Ditempat yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menyampaikan bahwa penguatan literasi digital dan pemahaman terhadap Rupiah perlu dimulai sejak dini, termasuk di lingkungan pendidikan tinggi.

Menurutnya, Pembangunan Taman QRIS dan CBP Rupiah diharapkan menjadi model kolaborasi antara Bank Indonesia dan perguruan tinggi dalam mendukung transformasi ekonomi digital, memperluas inklusi keuangan, serta menumbuhkan karakter cinta tanah air melalui pemahaman terhadap Rupiah.

Melalui kolaborasi ini, Bank Indonesia berharap Universitas Bengkulu dapat menjadi pioneer kampus CBP Rupiah dan digitalisasi pembayaran di wilayah Bengkulu.

” Ke depan, sinergi dengan lembaga pendidikan lainnya akan terus diperluas guna memperkuat literasi keuangan digital serta mendukung terwujudnya ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Bengkulu,” ujar Filianingsih Hendarta.

Kegiatan tersebut juga dihadir para wakil rektor, dosen, dan civitas akademika Universitas Bengkulu.(rl/rr)