Bengkulu,reformasinews.com- Anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu, dari Fraksi Partai Nasdem Drs. Riuslan dari Dapil II Kecamatan Gading Cempaka dan Singaran Pati Kota Bengkulu, kembali menggelar masa reses ketiga tahun 2025.
Reses yang digelar di Taman Wisata Resto Badrika Lingkar Barat, diikuti puluhan warga dari latar belakang profesi, pada Senin 8 Desember 2025.
Awal sambutannya, Riuslan mengatakan reses ini merupakan tindak lanjut pada reses sebelumnya yang digelar empat bulan lalu. Pada tatap muka dengan konsituennya, Riuslan didampingi rekannya Edy Haryanto sesama Anggota Komisi I serta turut hadir Yosef dari Sumberdaya Air Dinas PUPR Kota Bengkulu.
Pada reses ketiga akhir tahun 2025, Riuslan mengatakan, beberapa usulan dan keluhan warga yang telah disampaikan pada reses sebelumnya, ada yang belum terealisasi.” Oleh karena itu, saya minta maaf. Untuk tahun 2026, usulan yang belum terlaksana dikeluhkan warga akan ditindak lanjuti bersama Pemkot Bengkulu dalam hal ini Dinas PUPR,” katanya.
Pada sesi tanya jawab pada reses tersebut, masalah perbaikan drainase,sereng, jalan lingkungan, lampu jalan, tong sampah dan BPJS menjadi perbincangan hangat digaungkan warga dengan anggota DPRD Komisi I Kota Bengkulu, Riuslan dalam diskusi tersebut.
Semua keluhan dan pertanyaan dari warga yang hadir pada reses ini, dijawab dengan transparan dan bijak oleh Riuslan.
Menurutnya, masalah banjir yang sering terjadi dilingkungan RT dan RW di Kecamatan Gading Cempaka dan Kecamatan Singaran Pati, akibat tersumbatnya saluran drainase. Karena drainase tersumbat, ketika hujan terjadi banjir mengenangi pemukiman warga.
Oleh karena, Riuslan merespon keluhan dan masukan warga akan ditindak lanjuti mengajukan perbaikan sarana infrastruktur drainase, sereng dan lain ke Pemkot Bengkulu melalui Dinas PUPR.
Hal tersebut juga direspon oleh Yosef dari SDA Dinas PUPR Kota yang turut hadir pada reses ini. Ia mengakui dan memaklumi usulan warga terkait ada di beberapa titik drainase yang tersumbat ketika hujan.
Lanjut Yosef, Dinas PUPR Kota Bengkulu dengan anggaran terbatas tetap melanjutkan program kerja dengan skala prioritas yang dianggap urgen. ” Seperti perbaikan drainase dan sereng yang tersumbat yang menyebabkan banjir di beberapa titik,” ujarnya.
Sedangkan Edy Haryanto juga Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Perindo Kota Bengkulu, turut menangapi adanya keluhan warga kartu BPJS nya non aktif. Ia menyarankan kepada warga yang ku arti BPJS non aktif, ketika mau berobat ke rumah sakit tolong kirimkan Poto copy KK dan KTP. ” Nanti, akan kami teruskan kepihak rumah sakit dan pihak BPJS. Semua warga Kota Bengkulu yang sakit akan dikaper oleh Pemkot Bengkulu melalui program BPJS gratis,” katanya.
Ditambahkan Riuslan, pihaknya berharap adanya masukan dan kontrol sosial dari media. ” Karena peran media sangat diperlukan sebagai mitra kerja dalam membangun Kota Bengkulu kedepannya,” tegas Riuslan mantan wartawan pensiunan RRI Bengkulu ini.
Kepada konsituennya yang telah menghadiri acara reses ketiga ini, ia mengucapkan terima kasih atas partisinya. ( yrz)
