Bengkulu,reformasinews.com- Bengkulu mencatat sejarah baru di dunia olahraga melalui penyelenggaraan perdana Festival Striking Fight Tibo-Tibo Duel di Atrium Bencoolen Mall.
Festival yang digelar pada 25-26 Oktober 2024, diikuti oleh 100 peserta dari seluruh Provinsi Bengkulu.
Acara ini tak hanya menarik minat para atlet lokal tetapi juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Muay Thai Bengkulu, Ekosyah Putra, serta Ketua DPRD Provinsi Bengkulu dan Pembina Asta, Sumardi.
Wakil Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Bengkulu, Krisna menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga olahraga untuk mengembangkan potensi atlet lokal.
“KORMI di Provinsi Bengkulu telah berkiprah selama 9 tahun dalam bidang olahraga, dan sinergi antara pemerintah serta lembaga terkait perlu terus diperkuat,” ujarnya.
Ia juga berharap Bengkulu dapat menerima dukungan lebih besar pada tahun 2025, khususnya untuk menghadapi Kornas di Lombok.
“Semoga kita bisa memperoleh dukungan dan bantuan dana untuk para atlet Bengkulu yang akan bertanding di tingkat nasional,”katanya.
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah awal menuju persiapan kompetisi tingkat nasional. Kita akan melakukan pemetaan komprehensif guna melahirkan atlet yang benar-benar mewakili Bengkulu,” kata Sumardi.
Ia juga menegaskan perlunya memperkuat sinergi dengan lembaga olahraga setempat dan melibatkan sponsor untuk mendukung perkembangan atlet daerah.
Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Syahili, memberikan sambutan yang hangat dan penuh motivasi. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam festival ini, serta mendorong generasi muda Bengkulu untuk terus mengembangkan potensi mereka di dunia olahraga.
“Di sinilah tempat para atlet menguji ketangkasan dan kedisiplinan. Kami berharap Bengkulu mampu melahirkan atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional. Mens sana in corpore sano,” Rosjonsyah seraya mengimbau agar para atlet senantiasa menjaga sportivitas dan mematuhi aturan pertandingan.
Festival Striking Fight Tibo-Tibo Duel ini menjadi langkah awal Bengkulu dalam mengembangkan dan mempersiapkan atlet-atlet potensial yang mampu bersaing di panggung nasional.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan lembaga terkait, acara ini diharapkan menjadi pijakan bagi Bengkulu untuk terus melahirkan atlet-atlet berbakat yang siap membawa nama baik daerah di kancah nasional maupun internasional.(dn/rr)