Kaur,reformasinews.com-Untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kaur, Biro Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu bersama Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu, TPAKD, Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Bengkulu, Bank Bengkulu dan Pemkab Kaur menggelar Business Matching dan Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Pelaku UMKM pada Selasa 1 Oktober 2024.
Kegiatan yang mengusung tema “Tingkatkan Literasi dan inklusi Keuangan bagi UMKM untuk mendukung perluasan akses keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan tersebutdibuka oleh Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH, didampingi sejumah pejabat perwakilan OJK, TPAKD, BEI KP Bengkulu, Bank Bengkulu dan diikuti oleh 60 pelaku UMKM.
Pada acara tersebut Bupati Lismidianto mengatakan, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan tambahan literasi tentang mekanisme percepatan akses keuangan. Sehingga akses keuangan formal yang ada, bisa dinikmati oleh segenap pelaku usaha, dalam rangka morong pertumbuhan perekonomian daerah serta berdampak positif bagi perubahan percepatan akses keuangan di daerah ini.
“Kami dengan adanya sosialisasi ini permasalahan klasik yang sering dihadapi para pelaku UMKM yang terletak pada pengolahan keuangan, dimana pelaku UMKM banyak yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan.
“Karena ketidak tauan prosedur dan tata cara pengajuan pembiayaan kelembaga keuangan yang disebabkan pengetahuan yang masih terbatas mengenai literasi dan inklusi keuangan,” ujar Bupati Lisdimianto.
Melalui sosialisasi ini, lanjutnya, Kabupaten Kaur bisa mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, dalam memajukan prekonomian dengan tujuan meningkatkan prekonomian masyarakat.
Dengan sasaran terwujudnya perekonomian masyarakat yang maju, terbangunnya basis ekonomi masyarakat yang kokoh, terkelolanya potensi sumber daya alam secara baik, sdm yang unggul, mandiri dan berdaya saing.
Bupati Lismidianto juga menyampaikan pesan kepada seluruh peserta sosilisasi, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah dan mensejahterakan masyarakat dapat terealisasi dan tercapai secara baik, berkualitas dan akuntabel.
Terpisah, Kepala Bagian Kebijakan Perekonomian Biro Ekonomi Setda Provinsi Bengkulu Yuni Elidasari,SE selaku ketua panitia saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan salah satu program dari TPAKD Provinsi Bengkulu berkerjasama dengan TPAKD Kabupaten Kaur yang tujuannya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Ini adalah upaya agar pelaku UMKM bisa mengakses produk dan layanan keuangan yang ada di perbankan, sehingga mereka tidak mudah terjerat dengan pinjol atapun dengan Investasi bodong,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Bupati Kaur KUR senilai 1 Milyar Rupiah kepada tiga pelaku UMKM (top/rr)