Bengkulu,reformasinews.com-Angka inflasi Provinsi Bengkulu masih terbilang tinggi, yaitu 3,04%, dibandingkan dengan inflasi nasional yang mencapai 2,50% pada Juni 2024.
Pemerintah Provinsi Bengkulu, bersama dengan instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan inflasi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan kerja sama dengan instansi teknis terkait, seperti Bulog, BMKG, dan Bank Indonesia, serta dengan 10 kabupaten-kota se-Provinsi Bengkulu. TPID kabupaten-kota diinstruksikan untuk memperkuat kerja sama dengan daerah dari provinsi tetangga.