BI Perwakilan Bengkulu Gelar Serasehan Menyikapi Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

oleh -53 Dilihat

Bengkulu,reformasinews.com- Bank Indonesia( BI) Perwakilan Bengkulu menggelar acara Saresehan dengan Tema ” Sinergi Moneter dan Fiskal Mewujudkan Transfortasi Ekonomi Bengkulu Untuk Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu”.

Acara tersebut dibuka oleh Asisten II Sekprov Bengkulu RA.Deny bertempat di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Kamis 20 Maret 2025. Sarasehan ini dihadiri Kepala OJK, Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Kepala BPS, BPKP, Pimpinan Perbankan, Akademisi, Forkopimda, HIPMI, PO ara OPD dan perwakilan mahasiswa.

Asisten II Sekprov  Bengkulu RA.Deny mengatakan, kondisi ekonomi nasional dan global saat ini berada dalam situasi kompleks dan cenderung stagnan. Tantangan seperti inflasi, ketegangan geopolitik, serta perubahan iklim turut berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.

Menyikapi hal tersebut, ia menegaskan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan telah membentuk Satgas Optimalisasi Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu untuk memastikan pemanfaatan sumber daya daerah secara maksimal.

“Oleh karena itu, kita harus bergerak cepat sebagaimana yang dipesankan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan agar pertumbuhan ekonomi dapat terus meningkat nantinya,”katanya.

Dikatakan Deny, salah satu langkah optimalisasi pendapatan daerah dapat dilakukan melalui sektor pajak kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda empat, dengan mendorong balik nama kendaraan berpelat luar Bengkulu menjadi BD.

Menurutnya,kendaraan dari luar yang beroperasi di Bengkulu diharapkan segera melakukan balik nama menjadi pelat BD. Apalagi saat ini biaya balik nama kendaraan tersebut telah dibebaskan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp1 triliun yang akan dialokasikan untuk pengerukan alur dan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkulu.

Ditambahkan Wahyu, sarasehan ini disampaikan bahwa Bengkulu akan menerima anggaran Rp1 triliun untuk revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai. “Ini merupakan salah satu langkah yang kami optimistis dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,”paparnya. ( yrz)