Cegah Penyakit Polio, Pemprov Bengkulu Kick of PIN Polio Tahap dua

oleh -43 Dilihat

Bengkulu,reformasinews.com-Guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran dan terjangkitnya penyakit Polio pada anak-anak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Kesehatan Provinsi melaksanakan Kick Of Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua, Senin (23/7).

Kick Of PIN Polio  ini dibuka Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, yang dihadiri Kadis Kesehatan Provinsi dan unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam amanatnya yang disampaikan Asisten I Khairil Anwar mengatakan, pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan dan masa depan anak-anak dengan melakukan pencegahan dini terjangkitnya penyakit polio.

“Saya mengajak seluruh orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Pastikan anak-anak kita mendapatkan imunisasi polio sesuai jadwal yang telah ditetapkan,”katanya.

Perlindungan terhadap polio, jelas gubernur, adalah hak setiap anak dan tugas bersama untuk memastikan hak tersebut terpenuhi.

Penyakit polio merupakan salah satu kedaruratan kesehatan masyarakat dan seluruh negara telah berkomitmen untuk mewujudkan eradikasi polio termasuk Indonesia.

Di mana berdasarkan risiko yang dilakukan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia dikategorikan wilayah risiko tinggi.

“Saya berharap melalui program ini, kita dapat mencapai target cakupan imunisasi yang maksimal dan memastikan Provinsi Bengkulu bebas dari Polio. Mari kita bergandengan tangan dan berkomitmen untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit Polio,” ujar Khairil.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Mohammad Redhwan Arif mengatakan,  PIN Polio tahap dua ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan sasaran PIN Polio anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

“Sasaran imunisasi Polio untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 287.541 anak dengan target cakupan sekurang-kurangnya 95 persen untuk masing-masing putaran,”katanya.

Vaksin polio ini, jelasnya, merupakan upaya untuk melindungi anak dari infeksi virus polio,. Penyakit polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem syaraf pusat.

Sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem motorik, yang membuat penderitanya mengalami kelumpuhan pada anggota gerak.

Virus ini sangat menular dan menyerang anak-anak terutama anak yang berusia di bawah 15 tahun. Namun Redhwan mengklaim untuk di Provinsi Bengkulu belum ditemukan penyakit Polio tersebut.

“Pelaksanaan Pin Polio dilakukan serentak di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu yang akan dimulai putaran 1 tanggal 23-29 Juli dan tahap 2 tanggal 6-12 Agustus 2024 tersebar di seluruh Puskesmas, PAUD, SD, Posyandu serta fasilitas kesehatan lainnya,”ujar Redhwan Arif.(sd/rr)