Bengkulu,reformasinews.com-Pada hari terakhir Kunjungan Kerja ke Pulau Enggano, Gubernur Rohidin bersama Danrem 041/Gamas Rachmad Zulkarnaen melakukan Gerakan Tanam Padi Gogo dalam rangka Penambahan Areal Tanam (PAT) di Desa Kahyapu, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (25/5).
Menurut Gubernur Rohidin, aksi penanaman padi Gogo di lahan kosong ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat di Pulau Enggano memanfaatkan lahan kosong dengan menanam padi dan memicu masyarakat untuk tidak membiarkan lahan kosong begitu saja.
Sehingga dengan demikian, jelas gubernur, selain memanfaatkan lahan kosong juga bisa menambah pendapatan warga dan juga dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari.
“Kita hari ini menggelar aksi penanaman padi Gogo di lahan kosong sebagai pemicu masyarakat untuk tidak membiarkan lahan kosong dan bisa dimanfaatkan untuk menanam padi,” tutur Gubernur Rohidin, usai menaman padi Gogo, di Desa Kahyapu.
Kegiatan penanaman padi Gogo ini disambut antusias warga dan aparat desa setempat yang ikut bersama-sama menanam padi Gogo.
Salah satu warga desa yang ikut dalam kegiatan tanam padi Gogo tersebut, Beti Kaitaro mengatakan, kegiatan tanam padi Gogo di lahan tidur yang dilakukan pemerintah Provinsi Bengkulu ini sangatlah tepat sekali untuk mendorong masyarakat pulau Enggano memanfaatkan lahan kosong yang masih banyak terdapat di setiap Desa di Kecamatan Enggano.
Menurut wanita yang memiliki usaha toko kelontong ini, saat ini masyarakat di Kecamatan Enggano membeli beras dari luar Pulau Enggano.
Sedangkan jika semua lahan kosong bisa dimanfaatkan menjadi sawah warga, tentu untuk kebutuhan pokok seperti beras tidak perlu lagi membeli dari luar Pulau Enggano.
“Kami sangat senang dan berterima kasih atas dukungan dan kunjungan Gubernur Bengkulu dan juga bapak Danrem ke desa kami ini dalam rangka mengajak masyarakat di desa kami ini untuk memanfaatkan lahan tidur agar ditanami padi Gogo yang sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sini,” ujarnya.(*)