Bengkulu,reformasinews.com– Selama libur lebaran hingga saat ini harga gas elpiji bersubsidi masih normal. Ini karena pihak pertamina dan pangkalan telah menerapkan sistem pembelian melalui e-KTP.
Dinas Peeindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu membenarkan terkait harga gas elpiji yang tidak mengalami lonjakan dan tidak mengalami kelangkaan di masyarakat.
Dari keterangan pihak distributor Pertamina Rayon Kota Bengkulu, stoknya cukup sampai beberapa pekan ke depan.
Kita mengapresiasi kepada Pertamina dan pangkalan yang telah menerapkan sistem pembelian pakai e-KTP untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan penggunaan gas subsidi,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Erika Ariesanti
Erika mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kelangkaan stok gas elpiji 3 KG atau gas melon. Sebab sebelum masa libur lebaran stok Gas LPG 3 Kg telah dipastikan mencukupi hingga H+7 lebaran, sehingga tidak ada gejolak harga yang terjadi selama periode libur tersebut.
Terkait dengan harga, Erika menjelaskan belum ada gejolak harga di pangkalan elpiji yang ada, adapun harga yang berlaku untuk gas elpiji 3 Kg sesuai dengan ketentuan, yaitu harga eceran tertinggi sebesar Rp 19.000 per tabung.
“Selama tidak ada permainan harga dan mengikuti regulasi pembelian pakai e-KTP, pasti kondisinya stabil,” demikian Erika.(*rr)