Benteng,reformasinews.com-Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bengkulu Tengah Eka Nurmaeni bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan Sidak Pasar pantau harga sembako di Pasar Mingguan Karang Tinggi pada Rabu 7 Agustus 2024.
Sidak tersebut diikuti Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sugeng Oeswari, M.Si., Kepala BPS Bengkulu Tengah, Plt. Kaban Bappeda, Kepala DKPP, Kabag Ekonomi serta jajaran lainnya.
Eka Nurmaeni menjelaskan bahwa sidak pasar ini dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah dalam rangka memantau harga bahan pokok di Bengkulu Tengah.
” Sidak atau operasi pasar ini berfokus pada peninjauan stok perkembangan dan harga kebutuhan pokok. Kegiatan ini juga merupakan tindaklanjut dari Arahan Mendagri dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah melalui Zoom Meeting terkait kenaikan IPH,”katanya.
Menurutnya, sidak pasar ini untuk mendapat gambaran di lapangan terkait perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok setiap bulannya.
” Setiap minggunya TPID Bengkulu Tengah juga memantau perkembangan harga secara langsung disetiap pasar di Kabupaten Bengkulu Tengah,” jelasnya.
Dikatakannya, selisih perbedaan harga yang cukup signifikan pada komoditas cabai. Perbedaan harga ini dapat mempengaruhi presentasi Indeks Perkembangan Harga (IPH).
Karena Kabupaten Bengkulu Tengah pada minggu pertama Agustus ini tercatat IPH sedikit tinggi oleh BPS, pemicunya masih tetap sama yaitu, daging ayam , cabai, dan minyak goreng.
” Untuk itu kami berharap hal ini bisa menjadi perhatian bersama, pengendalian inflasi ini menjadi prioritas utama bagi perkembangan Daerah.
Oleh karena itu, kita harus dapat bekerja sama dalam melaksanakan pengendalian Inflasi ini,” katanya. (ek/rr)
