Bengkulu,reformasinews.com – Sebagai upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang hari raya ldul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menggelar pasar murah.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari di 9 kecamatan, mulai Senin (1/4) sampai dengan Jumat (5/3), dari pukul 09.00 WIB hingga pukul.13.00 WIB.
Untuk jadwal pasar murah Senin (1/4) dilakukan di 4 titik diantaranya seberang kantor Lurah Pagar Dewa, Lapangan Bola Cempaka Permai, Taman Simpang Kandis, UPTD KPHL Bukit Daun.
Sementara untuk hari Selasa (2/4) yaitu di halaman korem, lapangan basket Nusa Indah, halaman Masjid Jamik Al Huda (Kel Panorama), Dealer Daya Honda Motor (Rawa Makmur).
Untuk Rabu (3/4), pasar murah dilakukan di Lapangan Sidmulyo, belakang Kantor Lurah Sawah Lebar Baru, ruko samping sendal – sepatu Acen, lapangan bola padang serai.
Sedangkan hari Kamis (4/4) akan berlangsung di kantor Lurah Betungan, Masjid Al-Baroqah (Depan Polsek Muara), lapangan voli Kelurahan Berkas, kantor Lurah Timur Indah.
Pasar murah ditutup Jumat (5/5), di depan Kejari, sebelah kantor Lurah Bajak, RTH/halaman TPS3R Kandang Mas dan lapangan voli Perumahan Permata Griya Asri RT 27, RW 6, Surabaya.
Dengan digelarnya pasar murah ini, ia berharap dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan atau membeli bahan kebutuhan pokok atau sembako dengan harga miring atau lebih murah dari harga yang dijual di pasar. Lebih jauh harapannya bisa menekan inflasi.
Untuk komoditi yang dipasar yaitu telur, beras, minyak goreng, gula, tepung.
“Kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemkota dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang ldul Fitri dengan harga yang lebih terjangkau,” ucap Kadis Perindag Kota Bengkulu melalui Kabid Pengembangan Perdagangan Erika Ariesanti, Senin 1 Afril 2024.
Menurut Erika, pasar murah yang diselenggarakan saat ini akan sangat membantu masyarakat. Selain itu, Diharapkan dengan adanya pasar murah ini, inflasi dapat dikendalikan dan stabilitas harga bahan pokok di Kota Bengkulu.
“Iya, pasa murah ini memang dinilai sangat efektif dilakukan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi, menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat,” katanya. (if/rr)