Bengkulu,reformasinews.com– Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi berencana menghadirkan satu rumah sakit lagi setelah Rumah Sakit Harapan dan Do’a( RSHD) dan Rumah Sakit Tino Galo (RSTG).
Rumah sakit ini akan diberi nama Rumah Sakit Merah Putih yang dikhususkan untuk RS spesialis mata. Hal ini juga dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjawab tingginya permintaan layanan spesialis mata di Kota Bengkulu.
Rumah sakit ini akan didirikan pada eks Terminal Betungan, Kecamatan Selebar (kantor PUPR sekarang), dan ditargetkan launching 17 Agustus 2025 bertepatan dengan peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Namanya Rumah Sakit Merah Putih, khusus spesialis mata. Mulai dari mata minus, rabun, katarak dan lainnya. Semoga ini terwujud, sehingga warga kita tak perlu jauh-jauh ke Palembang, Jakarta, Bandung lagi,” kata Dedy.
Ia pun meminta doa restu dan dukungan seluruh masyarakat agar rencana ini berjalan lancar dan segera terealisasi.
“Insya allah semuanya lancar, mohon doanya,” ujarnya.
Terkait berita tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani menjelaskan, lebih dari 9.000 kasus gangguan mata ditangani di rumah sakit tiap tahunnya. Namun, masih banyak warga yang belum tertangani optimal, terutama untuk layanan operasi mata karena keterbatasan fasilitas.
Maka dari itu, hadirnya Rumah Sakit Merah Putih akan menjadi solusi di tengah masyarakat.
“Nanti masyarakat Kota Bengkulu bisa mengakses layanan diagnosis hingga operasi mata tanpa perlu keluar kota,” ujar Joni.
Lanjut Joni, Rumah Sakit Mata Merah Putih ini akan menjadi fasilitas khusus pertama di Bengkulu yang fokus pada pelayanan pemeriksaan mata dengan tindakan medis (termasuk operasi katarak, pterygium, dll. Lalu rehabilitasi dan perawatan lanjutan. RS ini juga akan didukung dengan peralatan modern dan tenaga dokter spesialis mata. (rr)
