Bengkulu,reformasinews.com-Pemerintah Kota Bengkulu akan mendistribusikan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke tingkat rukun tetangga (RT) di 67 kelurahan dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp57,500 per lima Kilogram.
Pendistribusian ini dilakukan agar masyarakat Kota Bengkulu lebih cepat mendapatkan beras SPHP bulog ini dengan harga terjangkau.
Berdasarkan penjelasan Asisten II Kota Bengkulu Sehmi, Minggu (10/3). Pendistribusian berkolaborasi dengan Bulog sehingga upaya dapat menstabilkan harga beras yang terus naik di pasaran, khususnya di Kota Bengkulu.
Distribusi beras SPHP dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Ramadan 1445 Hijriah dengan aturan yang telah dipastikan sesuai regulasi. Setiap Kepala Keluarga (KK) dibatasi pembelian beras SPHP sebanyak 10 hingga 15 kilogram.
Proses distribusi akan dilakukan oleh petugas kelurahan dan kecamatan untuk memastikan penerimaan yang merata di kalangan warga.
“Beras SPHP ini bukan khusus untuk orang miskin, tetapi tersedia untuk semua. Pembelian akan dibatasi per kartu keluarga sehingga dapat dinikmati secara merata oleh seluruh warga,” ujar Sehmi.
Ia berharap melalui hal ini dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan memenuhi kebutuhan menjelang bulan ramadan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah meminta masyarakat agar beralih konsumsi dari beras premium ke beras Bulog. Permintaan ini disampaikannya seiring tingginya harga beras premium lokal akibat mundurnya waktu panen raya tahun ini.
Terkait ini, Bulog sendiri sudah menyiapkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan beras komersial sebagai alternatif bagi warga.
“Sehubungan dengan naiknya harga beras, maka kami menyarankan kepada warga/masyarakat dapat beralih mengkonsumsi beras Bulog yaitu beras SPHP,” ujar Kabid Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagrin) Kota Bengkulu Erika Ariesanti. (**)