Bengkulu,reformasinews.com – Penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) banyak menyerang masyarakat di Kota Bengkulu.
ISPA adalah penyakit Infeksi virus umum yang memengaruhi hidung, tenggorokan, dan saluran udara.
Penyakit ISPA juga berpotensi terjadi saat bulan Ramadhan, apalagi bagi seseorang yang sering minum air dingin saat berbuka puasa.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman dingin selama Ramadan 1445 Hijriah guna menghindari penyakit tersebut.
Sebab, penyakit ISPA disebabkan karena virus ataupun bakteri yang dapat menyerang ke semua usia mulai dari balita hingga lansia khususnya yang fisiknya atau imun tubuh melemah.
“Dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan kami imbau agar tidak mengkonsumsi makanan yang dingin disaat musim hujan, sebab dapat menurunkan imun dan menyebabkan penyakit ISPA,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Joni Haryadi Thabrani, Rabu (13/3).
Ia mengatakan, jika kondisi tubuh atau imun manusia menurun maka dapat menyebabkan sejumlah penyakit datang seperti demam, flu dan lainnya.
Selain itu, para pekerja lapangan juga rentan terkena dan sehingga disarankan untuk menggunakan masker karena berhadapan langsung dengan debu dan polusi, serta kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Sebagai informasi, sejak Januari hingga Desember 2023 kasus ISPA di Kota Bengkulu mencapai 30.719 kasus.
Meskipun jumlah kasus ISPA di Kota Bengkulu cukup tinggi, terang Joni, masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tujuh hingga 14 hari.
Tetapi, warga juga harus tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi air putih yang banyak, makanan bergizi dan istirahat yang cukup. (**)