Peringati Hari Baden Powell ke-167, Ini Pesan Untuk Generasi Muda

oleh -88 Dilihat
Kwartir 0704 Kota Bengkulu menggelar acara peringatan Hari Baden Powell ke-167 di ruang Hidayah, kantor Walikota, Kamis (29/2).Foto,/Mc

Bengkulu – Kwartir 0704 Kota Bengkulu menggelar acara peringatan Hari Baden Powell ke-167 di ruang Hidayah, kantor Walikota, Kamis (29/2).

Peringatan Hari Baden Powell ke-165 berlangsung meriah dengan dihadiri para pengurus kwarda, kwarcab, kwarran, pelatih pembina, pamong saka, dan instruktur gerakan pramuka, serta kamabigus, wakamabigus dan pembina gugus depan se Kota Bengkulu dan dipimpin langsung oleh Asisten II Kota Bengkulu Sehmi selaku Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab 0704 Kota Bengkulu.

Pada momen ini juga dilakukan pengukuhan Pengurus Cabang Perguruan INKANAS Kota Bengkulu Masa Bakti 2024-2028 oleh Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab 0704 Kota Bengkulu.

Setelah pengukuhan, Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab 0704 Kota Bengkulu Sehmi mengatakan, setiap anggota pramuka harus meneladani apa yang telah dicontohkan oleh Baden Powell. Ia menegaskan bahwa Baden Powell sangat menekankan untuk cinta terhadap Tanah Air.

“Baden Powell menekankan itu. Dia (Baden Powell) sebagai mantan tentara sangat menjunjung tinggi kehormatan negaranya, maka sebagai generasi muda hari ini perlu untuk menanamkan pada diri untuk cinta terhadap tanah air,” kata Sehmi dikutif dari mc.

Selain itu, ia juga mengatakan kegiatan yang pertama kali digagas oleh Baden Powell adalah bagian dari pendidikan karakter untuk menjadikan kaum muda menjadi manusia yang berguna bagi diri mereka sendiri, keluarga, bangsa dan negaranya.

Kemudian, Sehmi juga seluruh kwartir ranting disetiap Kecamatan dan sekolah mendukung berbagai kegiatan pramuka ke depannya.

Sebagai informasi, Gerakan Kepanduan dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris. Antara tahun 1906-1907, ia menulis buku Scouting for Boys. Intinya, buku ini merupakan panduan bagi remaja untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, cara bertahan hidup, hingga pengembangan dasar-dasar moral.

Apa yang dicetuskan Robert Baden-Powell ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan Kepanduan, yang di Indonesia disebut dengan Pramuka. Hari lahir Robert Baden-Powell yakni tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Pramuka Internasional. Ia lahir di London pada 22 Februari 1857.

Pada 8 Januari 1942, Baden Powell meninggal dunia pada usia 83 tahun. Makam kecil di Nyeri dengan pemandangan Gunung Kenya adalah tempat peristirahatan terakhirnya. “Robert Baden-Powell, Pimpinan Pramuka Dunia” terpahat di batu nisannya. **