Bengkulu,reformasinews.com-Sebagai pondok pesantren (Ponpes) tertua di Provinsi Bengkulu, keberadaan Ponpes Pancasila Bengkulu telah banyak melahirkan tokoh yang berkontribusi dalam pembangunan Bumi Rafflesia.
Di era semakin majunya zaman dan teknologi, Ponpes Pancasila diharapkan mampu terus membangun kepercayaan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai hadir pada Haflah Akhir Sanah Tahun Pelajaran 2023/2024, di Aula Serbaguna Ponpes Pancasila Bengkulu, Sabtu (18/05).
“Ponpes Pancasila saat ini memiliki letak yang strategis dan sarana prasarana yang cukup memadai, sehingga bagaimana sekarang terus membangun kepercayaan masyarakat agar menjadi institusi pendidikan yang qualified,” katanya.
Dikatakan Rohidin, tugas dari jajaran Ponpes Pancasila selanjutnya adalah menciptakan rasa nyaman bagi para santri dan orang tua merasa aman menitipkan anaknya di ponpes tersebut.
“Kemudian yang tidak kalah pentingnya membangun sinergi, baik dengan pemerintah termasuk dengan sektor perbankan dan lembaga swasta lainnya, agar institusi ini bisa berkembang tidak sendiri serta meningkatkan kemandirian yayasan.
Untuk itu, mulai difikirkan jenis usaha apa dari Yayasan Semarak sebagai pengelola ponpes ini supaya memiliki usaha yang produktif,” tegas Rohidin.
Direktur Ponpes Pancasila Paimat Solihin mengungkapkan, sejauh ini sinergi dengan Pemprov Bengkulu sudah sangat baik. Seperti halnya penyelesaian bangunan Masjid Ponpes Pancasila yang dibantu dari dana hibah Pemprov Bengkulu tahun 2023 lalu.
“Terima kasih atas dukungan Pak Gubernur dan Pemprov Bengkulu untuk Ponpes Pancasila. Kami akan terus semangat meningkatkan mutu pendidikan. Di samping itu tentu kami juga berencana ke depan, tidak hanya tingkat SMP/MTS dan SMA/MA, pendidikan tingkat PAUD dan universitas juga akan kami kembangkan,” ujarnya.
Diketahui pada Haflah Akhir Sanah Tahun Pelajaran 2023/2024, Ponpes Pancasila melepas 120 orang santri yang terdiri dari jenjang MTS dan MA. (rt/rr)