Bengkulu,reformasinews.com- Wakil Gubernur Bengkulu, Mian mengatakan pembangunan infrastruktur di daerah ini belum merata dan harus menjadi perhatian serius pemerintahannya.
Hal tersebut dikatakan Mian saat membuka Forum Konsultasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di ruang pola Pemprov pada Jumat 21 Maret 2025.
Pembangunan infrastruktur dasar di Bengkulu belum optimal. Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menyebabkan tingginya biaya ekonomi bagi masyarakat. “Oleh karena itu, upaya mengurangi biaya ekonomi tinggi harus dimulai dengan membahas dan mencari solusi konkret terkait infrastruktur,” ujarnya.
Menurut Mian, permasalahan infrastruktur menjadi kendala utama, terutama bagi para petani di Bengkulu. Infrastruktur yang belum memadai membuat mereka harus menanggung biaya angkut hasil bumi yang tinggi, sehingga berdampak pada harga jual di pasaran.
Lanjutnya, Gubernur dan dirinya sebagai Wagub Bengkulu telah berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang menjadi prioritas utama.
“Pak Gubernur sudah menegaskan bahwa kita harus hadir untuk rakyat. Pembangunan infrastruktur, pendidikan gratis, ambulans gratis, dan layanan kesehatan gratis adalah prioritas utama pemerintah daerah,”kata mantan Bupati Bengkulu Utara ini.
RPJMD ini dihadiri Kepala Bapperida Provinsi Bengkulu, Yuliswani, serta Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R.A. Denny.(rr)