BENGKULU – Bank BJB memastikan akan mendukung penuh pengembangan bisnis Bank Bengkulu setelah resmi bergabung dalam Kelomok Usaha Bank (KUB) Bank BJB.
Seperti diketehaui, Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 Miliar untuk proses KUB telah selesai dilakukan dan mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) efektif per 1 Maret 2024 dan telah disahkan Kemenkumham pada tanggal 1 Maret 2024 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
Bank Bengkulu sendiri telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 dimana salah satu keputusannya mengangkat Beni Harjono sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis Bank Bengkulu.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyampaikan, diharapkan setelah RUPST, Bank Bengkulu dapat langsung fokus untuk mengembangkan bisnis dan memperkuat sinergi dengan bank bjb. Sehingga, kinerja yang berjalan positif dapat terus ditingkatkan.
Bank Bengkulu diketahui membukukan kinerja keuangan positif Sepanjang tahun 2023 dengan total aset Bank Bengkulu tumbuh 4,20% year on year (yoy) menjadi Rp. 9 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp. 8,7 triliun dan Mencatatkan Laba Bersih Unaudited Rp. 82,95 miliar.