Argamakmur,reformasinews.com- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu akan merenovasi Pasar Purwodadi dengan konsep Pasar Tradisional Modren(PTM) di Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Provinsi Bengkulu.
Peletakan batu pertama( groundbreaking) telah dilakukan pada Senin 19 Februari 2024.
Pembangunan pasar tersebut akan dibiayai dari dana APBN sebesar Rp120 miliar.
Peletakan batu pertama pasar dengan konsep Pasar Tradisional Modren (PTM) tersebut dihadiri Kepala BPPW Bengkulu Dendy Kurniadi,ST,MT beserta jajarannya, Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, unsur Forkopimda Bengkulu Utara, dan OPD terkait lainnya.
Pada acara tersebut Kepala BPPW Bengkulu,Dendy Kurniadi mengatakan, dengan dibangunnya pasar Purwodadi ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat Bengkulu Utara. Selain itu, akan menjadi pasar rakyat modern yang bersih,nyaman tertata dan terkelola.
“Renovasi pasar oleh Kementerian PUPR merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No.43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,”katanya.
Menurut Dendy, renovasi Pasar Purwodadi ini akan dibangun dengan konsep Pasar Tradisional Modern (PTM) dengan 3 blok pada lahan seluas 22.337 m², luas bangunan 14.520 m².
Di pasar ini akan dibangun sebanyak 356 unit kios 356, jumlah los dengan meja 84 unit,serta hamparan sebanyak 387 unit.
Ditambahkan Dendy, dengan dibangunnya Pasar Purwodadi ini nantinya mampu menghidupi ratusan pedagang dan masyarakat sekitar.
“Pembangunan pasar ini juga menerapkan prinsip-prinsip bangunan gedung hijau yang ramah lingkungan dan visioner. Dengan demikian, sehingga pedagang dan pengunjung aman dan nyaman dalam berinteraksi,”tegasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bengkulu Utara Mian dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan pembangunan pasar ini merupakan pembangunan pertama yang dilakukan oleh BUMN melalui PUPR di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
” Ini merupakan pembangunan pasar pertama di wilayah Bengkulu Utara yang dilaksanakan oleh BUMN melalui Kementerian PUPR, dimana setelah 2 tahun yang lalu pasar kita ini terjadi kebakaran. Target pembangunan pasar ini selesai diakhir tahun 2024i,”ujar Mian.
Pemkab Bengkulu Utara nantinya akan membentuk tim untuk pembagian los dan Ia berharap kepada masyarakat di wilayah pasar Purwodadi untuk dapat bekerja sama dalam proses pendataan sehingga los dapat dibagi secara merata.
Nanti kita akan bentuk tim untuk membagi los dan mendata jumlah pedagang, untuk itu kita berharap kepada para pedagang untuk dapat bekerja sama dalam proses pendataan sehingga dapat terbagi secara merata,”kata Mian.
Lebih lanjut disampaikan Mian bahwa manfaat dengan dilaksanakannya pembangunan ini ialah untuk menyediakan tempat bagi pembeli dan penjual dalam melakukan pertukaran barang dan jasa yang masyarakat butuhkan.
Karena pasar berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, serta memberikan dorongan bagi investor sehingga dapat mendukung pengembangan sektor ekonomi di kabupaten Bengkulu Utara,”tandasnya.
Untuk diketahui, Pembangunan pasar purwodadi kabupaten Bengkulu Utara dikerjakan oleh kontraktor PT. PP URBAN dengan konsultan PT. Amsecon Berlian Sejahtera satuan kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bengkulu. Pembangunan Pasar ini dilakukan di lahan sekitar 2,2 hektar yang terdiri dari tiga blok A,B,C, masing-masing dua lantai.
Untuk area pasar purwodadi Blok A akan dimanfaatkan sebagai area pasar basah dan non pangan, sedangkan area Blok B untuk area pasar kering dan non pangan, dan Blok C untuk area makanan siap saji. Bangunan Pasar Purwodadi Bengkulu Utara akan dilengkapi dengan parkir mobil dan motor,serta plaza. (rfn)