Mau Nikahi Gadis Bengkulu, Bule Inggris Ucapkan Sahadat di Masjid Raya

oleh -106 Dilihat

Bengkulu,reformasinews.com- Jorge Adam bule bujangan asal Inggris mengucapkan duakalima sahadat usaisolat zohor  di Masjid Raya Kota Bengkulu, Rabu 10 September 2025.

Sebelum mengucap duakalima sahadat,  Jorge Adam memeluk agama kristen ortodok di negaranya.

Ustad Yulkamra yang memandu jalannya acara memperkenalkan Jorge Adam kepada jama’ ah. ” Kita siang ini kedatangan saudara warga Inggris yang mau masuk Islam. Namanya Jorge Adam atau dipanggil Jos,” katanya.

Usai melengkapi persyaratan, Imam Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Prof  Dr. Heri Nur Ali bertanya kepada Jorge Adam dengan bahasa Inggris. ” Welcome brother,” kata Prof Heri kepada Jos yang ditemani sang kekasihnya.

Selanjutnya Prof Heri menanyakan kepada Jos, apakah mau masuk Islam ada paksaan ? Menurut Jos, ia masuk Islam atas inisiatif dirinya sendiri tanpa ada paksaan dari pihak lain.

Begitu Jos dengan keyakinannya ingin memeluk agama Islam.” Folow me,” ujar Prof Heri saat menuntun Jos mengucapkan duakalima sahadat dengan bahasa Arab. Jos pun mengikuti walau tidak fasih mengucapkan dengan bahasa arab.

Setelah Jos mengucapkan sahadat, Imam Besar Masjid Raya Baitul Izzah, Prof . Dr. Heri Nur Ali memberikan pandangan dan tuntutan agama Islam kepada Jos agar untuk dijalani sebagai kaum muslim.

Setelah sah menjadi Islam, Jos menerima piagam tentang dirinya yang sudah masuk Islam disaksikan oleh para Jama’ah masjid menyaksikan bule adalah Inggris yang berperawakan gemoy itu.

Sebelum pulang, Jos poto bersama Imam Besar Masjid Raya Baitul Izzah, Ustad Yulkamra dan pengurus masjid lainnya.

Kenal Di Instagram dengan Cewek Bengkulu

Jos masuk Islam lantaran awal kenal terpikat dengan seorang cewek warga Kota Bengkulu melalu medsos Instagram. Jos sudah dua kali datang ke Kota Bengkulu sejak kenal dengan pacarnya disini.

” Iya, anak saya awalnya kenal dengan Jos pria asal Inggris melalui medsos di Instagram.

Rencananya sudah masuk Islam, tahun depan anak saya akan menikah dengan Jos,” ujar Ibu Emi kepada reformasinews.com yang turut menyaksikan bersama anak gadisnya, dimana Jos yang telah masuk Islam setelah disahadatkan di masjid terbesar di kota ini.

Informasi tambahan yang dihimpun, Jos ini sudah dua kali datang ke Kota Bengkulu untuk berjumpa dengan pujaan hatinya yang masih kuliah di kota Pantai Panjang ini. Jos ini tidak bisa berbahasa Indonesia, hanya bahasa ibunya, bahasa Inggris.

Itulah sepenggal informasi. Yang namanya jodoh, cinta datang tidak mengenal batasan negara. Tapi,melalui medsos pun jodoh dua insan yang berbeda negara ini bertemu dijagat maya. So happy Jos. ( rizal)