Bengkulu,reformasinews.com- Lembaga Dakwah Islam Indonesia( LDII) Provinsi Bengkulu menggelar Muswilnya ke VII tahun 2025-2030 bertempat di Balai Raya Kota Bengkulu, Senin 15 September 2025.
Muswil tersebut dihadiri Ketuà Umum LDII pusat KH. Chriswanto, Gubernuŕ Bengkulu Helmi Hasan, Walikota Bengkulu, Forkopinda provinsi,para bupati yang mewakili serta dihadiri para pengurus DPD LDII Kabupaten, Kota se Provinsi Bengkulu.
Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu priode 2020-2025, DR. Meri Sasdi dalam sambutannya mengatakan, dengan tema mencerminkan komitmen LDII untuk terus berkontribusi pada pembangunan Bengkulu.
Dikatakannya, LDII ingin melahirkan generasi muda yang nasionalis, berwawasan global, berakhlak mulia, serta mandiri. Hal ini ditempuh melalui pendidikan formal maupun nonformal, termasuk pembinaan di pondok pesantren.
Peran LDII Bengkulu memiliki delapan klaster pengabdian. Program tersebut diantaranya bidang kebangsaan, pendidikan, dakwah, ekonomi, teknologi digital, kesehatan, ketahanan pangan, dan lingkungan hidup. ” Program tersebut sudah dijalankan oleh LDII Provinsi Bengkulu,” kata Meri Sasdi.
Sementara itu, Ketum DPP LDII pusat KH. Chriswanto dalam sambutannya mengatakan, Muswil merupakan ruang strategis dalam membangun komunikasi dan sinergi antara LDII dengan pemerintah dan pihak lain.
“Paradigma LDII, melalui Muswil adalah menggeser pola pikir dari bersaing menjadi bersanding, dari berkompetisi menuju kolaborasi. Sinergitas ini sangat penting untuk mewujudkan pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara,”tegasnya.
Kepada wartawan usai membuka Muswil, KH. Chriswanto mengatakan, jumlah anggota LDII di seluruh Indonesia saat ini mencapai 30 juta orang. ” Pada Muswil ke VII ini tidak ada titip titipan siapa yang akan menjadi pengurus LDII Provinsi Bengkulu lima tahun kedepan,” tegasnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernuŕ Bengkulu yang telah memfasilitasi acara ini berjalan dengan sukses.( rizal)

