Bengkulu,reformasinews.com– Pemkot Bengkulu konsisten melakukan penataan kawasan Pantai Panjang, termasuk menyediakan fasilitas yang lebih layak bagi pedagang dan pelaku UMKM di kota ini.
Dihadapan pedagang, pada Jumat (19/9), Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, Pemkot akan menyiapkan awning semi permanen bagi para pedagang.
Rencananya, para pedagang kawasan berkas hingga Malabero akan direlokasi ke taman bonsai. Nanti para pedagang akan mendapatkan awning baru yang lebih nyaman.Pemkot juga akan menyiapkan perlengkapan masak dan penunjang lain untuk pedagang.
“Pedagang itu kita sediakan tempat yang sangat layak. Kita datarkan (sambil menunjuk kawasan bonsai), jadi tidak banjir, dan kita buatkan awning yang benar-benar bagus, bukan terpal seadanya,” ujar Dedy.
Menurut Dedy, rencana ini akan diterapkan secara bertahap untuk pedagang dari kawasan Berkas hingga Malabero. Khusus untuk pedagang di Malabero, Pemkot akan mencari pola terbaik agar tidak merugikan masyarakat yang menggantungkan ekonomi di sana.
“Intinya kita ingin yang terbaik untuk semua. Kita siapkan fasilitas, kita rapikan kawasan, sehingga nanti pedagang tidak akan menyesal karena tempatnya lebih baik dan pengunjung juga merasa nyaman,” jelasnya.
Dengan adanya penataan ini, Pemkot berharap kawasan kuliner di Pantai Panjang semakin tertata tanpa mengurangi kenyamanan berjualan dan semakin berkembang sebagai pusat wisata sekaligus mendukung perekonomian UMKM lokal.
Pantauan reformasi di lapangan, walaupun Pemkot Bengkulu terus membenahi pedagang di objekwisata Pantai Panjang dan sekitarnya masih terlihat gubuk dan warung yang kurang tertatah. (if/rr)
