Bengkulu,reformasinews.com- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama warga menanam jagung di lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Sidomulyo, minggu pagi (28/9).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Satu Desa Satu Hektar” (Sadesahe) Jagung yang digagas untuk mendukung ketahanan pangan.
Tanam jagung tersebut juga diikuti Kapolsek Gading Cempaka AKP Saman Saputra, Camat Gading Cempaka Anshar Amin, Lurah Sidomulyo, serta masyarakat sekitar.
Walikota Dedy Wahyudi mengatakan program Sadesahe ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui penanaman jagung di setiap Kelurahan atau Desa.
“Walaupun kita tinggal di kota yang lahannya terbatas karena banyaknya perumahan, kita jangan kehilangan akal. Di TPU Kelurahan Sidomulyo ini masih ada lahan sisa yang belum dimanfaatkan, maka kita tanami jagung,” ujarnya.
Dimana program ini juga merupakan lomba, sehingga ia mendorong semua pihak, mulai dari penyuluh pertanian hingga aparat wilayah, untuk memaksimalkan pengelolaan lahan satu hektar tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan program Pemerintah Kota Bengkulu lainnya, yaitu Sapo Suruh (Satu Pohon Buah Satu Rumah). Dedy juga menjelaskan bahwa di lokasi ini Lurah Sidomulyo sudah merencanakan, walaupun di pemakaman kita tanam tanaman yang sebagai peneduh tetapi juga menghasilkan seperti mangga, matoa, kelengkeng, sawo dan sebagainya.
“Karena percuma kita tanam pohon peneduh tapi tidak menghasilkan. Lebih baik pohon buah yang bisa dimanfaatkan warga,”ujarnya.
Dedy menambahkan, bahwa surat edaran terkait pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam pohon buah akan segera diterbitkan pada hari Senin mendatang.(if/rz)