Bengkulu,reformasinews.com- Minggu sore 11 Mei 2025 warga Bengkulu berduka tenggelamnya kapal yang membawa wisatawan lokal dari pulau tikus ke Kota Bengkulu tenggelam, dan menelan korban jiwa
Pasca musibah tenggelamnya kapal dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian langsung meninjau ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu dimana para korban dievakuasi.
Wagub Mian mengatakan, ini arahan dari Gubernur Helmi Hasan untuk memastikan jenazah korban tenggelamnya kapal wisata Pulau Tikus diangkut menggunakan ambulans yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu kami menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini. Sesuai arahan Gubernur Helmi Hasan, jenazah para korban tenggelam ini diangkut oleh ambulans kita ke rumah duka. Kita biayai dan ambulans kita pastikan cukup untuk mengangkut tujuh jenazah tersebut,” ungkap Mian
Musibah tenggelamnya kapal wisata ini diduga akibat cuaca buruk yang terjadi pada Minggu sore, yang menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan saat akan menuju ke bibir Pantai Malabero.
Atas kejadian tersebut, Mian mengimbau kepada seluruh wisatawan yang saat ini sedang menikmati libur panjang, agar selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas di pantai atau pun dekat pepohonan selama cuaca buruk.
“Ini cuaca buruk ini, gak bisa diprediksi. Semua dari awal sudah kita ingatkan manakala cuaca tidak baik hindari pantai,”kata mantan Bupati Bengkulu Utara itu.
Mian juga meminta para tenaga medis untuk memaksimalkan pelayanan terhadap korban yang sedang mengalami perawatan intensif.
“Musibah ini sudah terjadi, sekarang bagaimana petugas medis memaksimalkan pelayanan terhadap mereka yang masih dalam perawatan intensif,”tegasnya.
Dari informasi jumlah wisatawan ikut dalam pelayaran ke Pulau Tikus ini berjumlah 98 orang, tujuh diantaranya dinyatakan meninggal dunia.(mh/rr)