Bengkulu,reformasinews.com- Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyerahkan 102 unit bak arm roll (kontainer sampah) dan 2 unit kendaraan arm roll (truk sampah) kepada pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Balai Kota Merah Putih, Kota Bengkulu diterima langsung oleh para bupati dan wali kota dari masing-masing daerah penerima pada Senin 27 Oktober 2025.
Helmi Hasan menegaskan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari keimanan. Menurutnya, kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tugas petugas kebersihan semata, tetapi merupakan tanggung jawab moral dan spiritual seluruh masyarakat.
“Saya selalu menegaskan bahwa Bengkulu yang religius harus dimulai dari Bengkulu yang bersih. Tidak mungkin kita bicara tentang keimanan dan ketakwaan jika lingkungan kita masih kotor, sungai penuh sampah, atau halaman rumah dan kantor dibiarkan kumuh tanpa kepedulian,”ujarnya.
Dikatakan Helmi, bahwa kebersihan adalah cermin dari keimanan, sementara keindahan lingkungan merupakan wajah dari kepribadian masyarakatnya. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan mulai dari lingkungan terdekat.
Penyerahan truk dan kontainer sampah ini menjadi langkah konkret pelayanan bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Program ini juga merupakan bagian dari visi besar Pemprov Bengkulu untuk mewujudkan Bengkulu Maju, Religius, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
“Kami meyakini bahwa pembangunan sejati adalah ketika pemerintah hadir di tengah rakyat, memberi manfaat nyata, dan meringankan beban mereka. Bantuan truk dan kontainer ini bukan sekadar simbol, tetapi solusi bagi persoalan sehari-hari masyarakat,” kata Helmi.
Menurutnya, ketika pengelolaan sampah dilakukan dengan baik, maka lingkungan menjadi lebih sehat, ekonomi masyarakat dapat tumbuh, dan wajah daerah menjadi indah serta membanggakan.
Helmi meminta seluruh kepala daerah, camat, lurah, hingga masyarakat desa untuk bersama-sama menjaga kebersihan dengan semangat gotong royong.
“Saya mengajak semua pihak untuk menjadikan gerakan kebersihan sebagai gerakan moral dan budaya. Libatkan sekolah, majelis taklim, organisasi pemuda, dan kelompok masyarakat. Mari kita jadikan kebersihan sebagai gaya hidup, bukan karena aturan, tapi karena kesadaran,” ajaknya.
Kebersihan bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari ibadah yang mencerminkan iman dan tanggung jawab. Dari lingkungan yang tertata akan lahir masyarakat yang sejahtera, dan keindahan yang terjaga.
Bantuan tersebut, untuk Kota Bengkulu 2 unit kendaraan arm roll dan 23 unit kontainer sampah, Kabupaten Seluma – 7 unit kontainer sampah, Kabupaten Bengkulu Selatan 12 unit, Kabupaten Kaur 7 unit, Kabupaten Rejang Lebong 12 unit, Kabupaten Kepahiang 7 unit, Kabupaten Lebong 8 unit, Kabupaten Bengkulu Tengah 8 unit,
Kabupaten Mukomuko 8 unit, dan Bengkulu Utara 8 unit kontainer sampah.(rr)
