Helmi Curhat ke Deputi Bank Indonesia: Satu Lobster Enggano, Bisa Dimakan Untuk Empat Orang

oleh -27 Dilihat
Deputi BI, Filianingsih Hendarta, Poto Bersama Kpw BI Bengkulu, Wahyu, Kapolda pada Acara BRIEF yang Digelar BI dan Pemprov Bengkulu di Hotel Mercure, Senin 27 Oktober 2025. Foto: Yusrizal/ reformasinews.com

Bengkulu,reformasinews.com- Gubernur Bengkulu Helmi Hasan curhat dihadapan Deputi Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta mengatakan, satu ekor lobster Pulau Enggano bisa dimakan untuk empat orang.

” Itu lobster anaknya. Belum induknya lobster,” ujar Helmi menirukan ucapan Kades di Pulau Enggano saat dia kunjungan kerja ke pulau terluar beberapa waktu lalu.

Ungkapan tersebut dikatakan Helmi Hasan saat membuka acara  menyampaikan sambutan pada pertemuan Forum ” Unlocking Bencoolen Future : Bridging Regional Potensial For Stronger Growth”  yang diadakan di hotel Mercure di Kota Bengkulu, Senin 27 Oktober 2025.

Menurut Helmi, Enggano tidak hanya terkenal dengan lobsternya. Juga di Pulau terluar itu terkenal dengan komoditas tanaman pisang kipas yang melimpah disana.

Di Danau Dendam Tak Sudah( DDTS) Kota Bengkulu juga terdapat anggrek pinsil. ” Seumur saya ini, baru di Bengkulu melihat anggrek pinsil,” kata Helmi adik kandung Menteri Zulkifli Hasan ini.

Tidak hanya itu, Bengkulu juga terkenal dengan kopi robusta. Salah satunya “Lestari Coffe” usaha UMKM di Rejang Lebong hasil binaan BI Bengkulu yang telah sukses merambah pasar nasional.

Pada suasana Forum BRIEF yang dihadiri Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Wahyu Yuwana,Perbankan, bupati,walikota, Kapolda, Danrem, para Rektor PTN dan PTS, Danlanal, Forkopimda, para Pengusaha UMKM dan undangan lainnya.

Dihadapan Deputi BI, Helmi juga mengungkapkan keindahan alam pantai panjang Bengkulu. Menurutnya, pantai panjang tersebut memiliki garis pantai kuranglebih 500 kilometer bahkan terpanjang di Asia.

Terkait dengan digelarnya BRIEF di Bengkulu ini merupakan agenda strategis hasil kolaborasi berbagai pihak melalui Regional Investor Relation Unit (WIRU). Forum ini menjadi wadah penting dalam memperkuat promosi investasi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.

Pemprov Bengkulu siap menjawab tantangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Bengkulu, agar mampu mencapai angka delapan persen.

“Mungkin ada yang mengatakan ini tidak mungkin, tetapi kita sepakat bahwa hal tersebut sangat mungkin, asalkan langkah dan tahapan yang kita jalankan benar-benar on the track. Salah satunya melalui kegiatan hari ini,”tegas Helmi Hasan seraya menambahkan baru kali pertama Deputi Bank Indonesia mengunjungi Bengkulu.

Digelarnya Forum BRIEF ini, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta menegaskan, dimana ketidakpastian ekonomi sekarang ini pentingnya investasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Menurutnya, potensi Bengkulu sangat luar biasa, dan potensi itu harus di-unlocking agar dapat benar-benar berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.

Adapun bentuk kolaborasi yang disinergikan melalui forum BRIEF 2025 dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu meliputi:

Sarasehan Perekonomian Bengkulu
Bencoolen Investment Challenge (BLINC) 2025,  Forum dan Inkubasi Wastra,
Integritas Bisnis Kopi dan Pariwisata melalui Business Matching,
Akselerasi Digitalisasi melalui QRIS Banking Race dan 8K Merah Putih Beach Run,  Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan (MoU) antara para pelaku usaha dan mitra dari luar negeri. Forum ini menjadi simbol kepercayaan dan komitmen para investor dalam mendukung proyek-proyek strategis di Provinsi Bengkulu.(rizal)