Jakarta,reformasinews.com – Wakil Ketua Komisi II DPR Bahtra Banong menyoroti mundurnya 714 CPNS di Kemendiktisaintek. Bahtra mempertanyakan alasan mundurnya ratusan CPNS tersebut.
“Pemerintah sudah membuka lowongan CPNS dan sudah diumumkan kelulusan, kemudian sekarang adalah tahapan pengangkatan di mana pemerintah sudah mengumumkan melalui Mensesneg dan KemenPAN-RB bahwa pengangkatan akan dilakukan serentak untuk CPNS di bulan Juni mendatang,” kata Bahtra kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Bahtra mengatakan, dalam tahapan CPNS, KemenPAN-RB telah menyurati lembaga-lembaga agar peserta CPNS segera melengkapi administrasi. Salah satunya mengisi daftar riwayat hidup (DRH).
“Tetapi, jika masih ada belum yang mengisi DRH, kementerian/lembaga harus menerbitkan surat pemberitahuan ke peserta tersebut mengapa mer
Bahtra pun menyinggung salah satu syarat CPNS. Bahtra mengatakan seharusnya para CPNS tak kaget dengan lokasi penempatan lantaran mereka harus siap ditempatkan di mana saja.
“Tetapi jika alasan mereka mundur karena persoalan jarak atau penempatan, saya pikir syarat CPNS kan dicantumkan bahwa siap ditempatkan di mana saja,” ujarnya.
“Jadi nggak boleh memilih-milih soal lokasi penempatan, karena sebagai anak bangsa harus siap ditempatkan di daerah mana saja dan di kampus mana saja,” sambungnya.
Dikutif dari detiknews, meski begitu, Bahtra membuka peluang adanya evaluasi. Terutama, kata dia, jika alasan pengunduran diri itu disebabkan tak sesuai formasi kompetensi CPNS.
“Kecuali alasan pengunduran diri karena alasan tidak sesuai formasi kompetensi yang mereka miliki, maka itu yang harus di evaluasi ke depan,” jelasnya.
“Tetapi, jika alasannya persoalan jarak dan lokasi penempatan, seharusnya itu tidak bisa dijadikan alasan karena mereka sebelum mendaftar kan sudah tahu bahwa yang namanya CPNS harus siap ditempatkan di daerah mana saja,” imbuh dia.
Kemendiktisaintek sebelumnya membeberkan sejumlah alasan di balik pengunduran diri 714 orang CPNS dosen 2024. Alasannya beragam, salah satunya ialah menyangkut ekspektasi terkait lokasi penempatan CPNS nantinya.
Kabar menyangkut pengunduran diri 714 peserta tersebut mulanya diketahui publik lewat unggahan salah satu akun media sosial X, @ardi*****. Disebutkan bahwa ada 653 peserta mengundurkan diri dan 61 peserta yang dianggap mengundurkan diri karena tidak mengisi daftar riwayat hidup.
Sekjen Kemendiktisaintek Togar Mangihut Simatupang mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Katanya, salah satu alasan pengunduran diri tersebut ialah menyangkut ekspektasi terkait lokasi penugasan.
“Penugasan penempatan yang berbeda dengan ekspektasi, berkaitan dengan alasan lokasi, alasan kesehatan, alasan keluarga, dan alasan PT,” terang Togar Mangihut Simatupang saat dihubungi detikcom, Selasa (15/4).*