Pemkot Bengkulu dan Baznas, Targetkan Setiap Bulan Bedah Lima Rumah Tak Layak Huni

oleh -15 Dilihat
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Foto: if

Bengkulu,reformasinews.com – Pemkot Bengkulu terus mengentaskan kemiskinan ekstrem, salah satunya melalui program perbaikan hunian atau bedah rumah.

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menginstruksikan intervensi besar-besaran terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kota ini.

Dedy pun minta seluruh jajaran dari tingkat RT hingga OPD terkait untuk menyetorkan data terbaru warga yang benar-benar membutuhkan.

Langkah ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan langsung menyentuh masyarakat yang selama ini luput dari perhatian.

Salah satu ujung tombak program ini adalah kolaborasi dengan Baznas Kota Bengkulu. Dedy menetapkan target anggaran sebesar Rp100 juta setiap bulan yang bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah untuk dialokasikan khusus bagi program bedah rumah.

“Setiap bulan minimal ada 5 rumah yang kita bedah. Jika konsisten, dalam setahun ada 60 keluarga yang bisa tidur nyenyak di rumah yang layak dan sehat,” ujarnya optimis, Rabu 17 Desember 2025.

Dikatakan Dedy, kekuatan utama intervensi ini adalah sistem “keroyokan” atau kolaborasi lintas sektor. Selain Baznas, anggaran dan bantuan teknis juga akan dikucurkan melalui Dinas Perkim Kota Bengkulu, Polda Bengkulu Stakeholder & CSR Swasta.

“Kita ingin memastikan tidak ada lagi warga Kota Bengkulu yang tinggal di rumah bocor atau dinding yang rapuh. Semua lini kita gerakkan, baik dari anggaran pemerintah maupun kemitraan,”katanya.

Program proaktif dan bantu rakyat ini diharapkan tidak hanya memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan harkat, martabat, dan kesehatan masyarakat Kota Bengkulu menuju kota yang lebih bahagia. (nv/rr)