Dalam acara tersebut beberapa kegiatan dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis yaitu kegiatan olahraga bersama, bazar UMKM, hiburan rakyat, layanan kesehatan gratis, pelayanan BPJS gratis, layanan SIM dan pajak kendaraan keliling, dan panggung seni.
Bupati Arie menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang telah menjaga keamanan dan ketertiban daerah, khususnya jajaran TNI dan Polri. Ia menegaskan, peringatan hari jadi Kabupaten Bengkulu Utara bukan lagi sekadar momentum pemindahan ibu kota, tetapi menjadi hari jadi seluruh wilayah, sehingga seluruh kecamatan dan desa dapat merasakan dan ikut merayakan hari ulang tahun Kabupaten Bengkulu Utara.
“Hari jadi ini bukan lagi hari pemindahan ibu kota kabupaten, tapi menjadi hari ulang tahun kabupaten Bengkulu Utara. Jadi semua kecamatan, semua desa merasakan dan ikut merayakan Hut kabupaten bengkulu utara ini,”katanya.
Arie juga menyampaikan rencana menjadikan area dua jalur alun – alun menuju bundaran sebagai area pelaksanaan car free day yang dilaksanakan rutin setiap minggu.
Pemkab Bengkulu Utara akan menyusun dasar hukum pelaksanaan tersebut melalui Peraturan Daerah (Perda) bersama jajaran pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu Utara.
“Insya Allah setiap minggu jalur dua ini akan menjadi kawasan Car Free Day. Perdanya segera kita buat agar masyarakat punya ruang terbuka untuk berolahraga, bersosialisasi, dan menggerakkan perekonomian,” ujar Arie.
Acara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Bengkulu Utara, Sekkkab Bengkulu Utara, para Asisten, pelaku UMKM, jajaran SKPD Bengkulu Utara, serta seluruh masyarakat Bengkulu Utara.(if/rr)