Bengkulu,reformasinews.com- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Wakil Walikota Ronny PL Tobing, secara resmi meluncurkan Lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) tingkat Kota Bengkulu tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di RT 08, RW 02, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Sabtu malam (13/9/2025).
Acara ini dihadiri Dandim 0407 Kota Bengkulu Letkol Inf. Condro Edi Wibowo, Wakapolresta Bengkulu AKBP Arif Eko Prasetyo, Kasatpol PP Kota Bengkulu Yurizal, Kepala Bappeda Medy Pebriansyah, Kepala Damkar Yuliansyah, Camat se-Kota Bengkulu, serta Lurah Sukarami.
Walikota Dedy Wahyudi mengatakan, lomba ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan keamanan lingkungan di seluruh wilayah Kota Bengkulu.
“Kegiatan ini dilaksanakan karena kita ingin Kota Bengkulu bebas dari tindak kriminal. Pos kamling bukan hal baru, dan tahun ini kita selaraskan dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri agar kembali mengaktifkan kegiatan siskamling,” ujarnya.
Dikatakan Dedy, kegiatan malam ini merupakan soft launching, dan akan dilanjutkan dengan apel akbar sebagai pembukaan resmi lomba pos kamling yang melibatkan RT, RW, Linmas, TNI, Polri, dan berbagai unsur masyarakat lainnya. Apel besar ini rencananya akan digelar di kawasan Merah Putih.
Untuk meningkatkan semangat partisipasi, Pemkot Bengkulu menyediakan hadiah dengan total ratusan juta rupiah. Lomba akan dilaksanakan di tingkat kecamatan. Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah sebagai berikut:
Juara I: Rp5 juta
Juara II: Rp4 juta
Juara III: Rp3 juta
Juara Umum: Rp10 juta
Pemenang terbaik akan mewakili Kota Bengkulu dalam lomba siskamling tingkat Provinsi Bengkulu. Jika berhasil, perwakilan tersebut akan maju ke tingkat nasional. Walikota berharap wakil dari Bengkulu bisa melaju hingga level nasional.
“Saya ingin perwakilan dari Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional adalah dari Kota Bengkulu. Oleh karena itu, saya minta seluruh pos kamling benar-benar aktif dan mengayomi masyarakat. Setiap RT harus mendirikan pos kamling,” tegas Dedy.
Penilaian lomba akan mempertimbangkan keaktifan pos kamling dan dampaknya terhadap keamanan serta ketertiban lingkungan.
Dedy pun mengingatkan pentingnya peran warga dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan.
“Kota ini milik kita bersama. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Termasuk pos kamling juga harus menjaga kebersihan. Jangan sampai ada warga yang membuang sampah sembarangan, apalagi tengah malam. Target kita adalah Kota Bengkulu yang bersih tanpa satu pun sampah berserakan,” katanya.( if/rr)
