Top 7 Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan yang Populer dan Berpengaruh, Ada Eks Kepala Daerah hingga Artis

oleh -241 Dilihat

reformasinews.com- Nama-nama kandidat calon gubernur Sujmatera Selatan sudah beredar di tengah-tengah masyarakat, baik melalui media social maupun alat peraga seperti billboard, poster hingga stiker.

Jika melihat bursa calon gubernur yang beredar, Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Sumatera Selatan diprediksi akan diikuti sejumlah nama besar yang punya track record dan pengaruh di masyarakat

Dikutif reformasinews.com dari pikiranrakyat, tokoh berlatar belakang kepala daerah mendominasi, mulai dari gubernur petahana hingga bupati-walikota di kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan.

Meski demikian, ada juga nama-nama lain yang memiliki latar belakang bereda mulai dari pengusaha, artis hingga mantan duta besar Republik Indonesia yang beredar sebagai kandidiat calon gubernur Sumatera Selatan.

Setidaknya ada tujuh nama yang masuk bursa kandidat calon gubernur Sumatera Selatan, baik dilihat berdasarkan sosialisasi yang dilakukan maupun suara-suara berdasarkan aspirasi masyarakat.

Menariknya, dari tujuh nama kandidat calon gubernur saat ini belum ada yang definitif mendapatkan surat rekomendasi final dari partai politik pengusung.

JIka pun ada, dipastikan baru sekadar surat tugas dari DPP partai kepada yang bersangkutan untuk melakukan komunikasi politik dengan partai mitra koalisi dan sosok yang akan menjadi pendampingnya.

Daftar Kandidat Calon Gubernur Sumatera Selatan Berikut ini daftar tujuh kandidat calon gubernur Sumatera Selatan yang memiliki pengaruh kuat di masyarakat beserta profil singkat dan latar belakangnya:

1. Herman Deru Herman Deru merupakan mantan gubernur Sumatera Selatan yang baru saja lengser karena masa jabatannya berakhir.

Tokoh yang punya pengalaman menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu terpilih menjadi Gubernur Sumatera Selatan untuk periode 2018-2023.

Karir politiknya cukup moncer, pasca keluar dari PNS Herman Deru langsung mencalonkan diri menjadi bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) dan terpilih.

Herman Deru memimpin Kabupaten OKU Timur selama dua periode yakni antara 2005-2010 dan 2010-2015.

Pria yang dinobatkan sebagai gubernur terkaya di Sumatera itu saat ini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Sumatera Selatan.

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Selatan, Herman Deru dipastikan maju lagi mencalonkan diri menjadi gubernur untuk periode keduanya.

Sebagai incumbent, nama Herman Deru cukup kuat, bahkan berdasarkan hasil survei sejumlah Lembaga kredibel, menyebutkan bahwa pria kelahiran Blitang, 17 November 1967 itu selalu menempati posisi teratas.

Namun demikian survei yang dilakukan secara terbuka dan semiterbuka tersebut tidak menjanjikan kemenangan, pasalnya jumlah bakal calon yan disurvei lebih banyak ketimbang pasangan calon yang diprediksi hanya 2 hingga 4 pasang itu.

2. Mawardi Yahya Nama lengkapnya Ir H Mawardi Yahya, politisi senior yang baru saja menanggalkan jabatannya sebagai wakil gubernur Sumatera Selatan karena masa jabatan berakhir.

Bersama mantan Gubernur Herman Deru, Mawardi Yahya memimpin Sumatera Selatan untuk periode kerja tahun 2018-2023.

Pria kelahiran Sukaraja Baru, Ogan Ilir, Sumatera Selatan tanggal 2 Maret 1958 itu maju sebagai calon wakil gubernur di Pilkada 2018 diusung Partai Golkar yang berkoalisi dengan Partai Nasdem.

Namun hubungannya dengan Partai Golkar sepertinya kurang baik, sehingga pada tahun 2023 Mawardi Yahya melompat ke Partai Gerindra.

Usai disahkan menjadi sebagai kader dan anggota Partai Gerindra oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Mawardi Yahya langsung diberikan jabatan mentereng menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Sebelum menjadi wakil gubernur, Mawardi Yahya sudah malang melintang baik di jabatan ekseutif maupun legislatif.

Ia pernah menjabat ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir dua periode (1999-2005), kemudian satu tahun menjabat ketua DPRD di periode kedua Mawardi Yahya terpilih menjadi Bupati Kabupaten Ogan Ilir untuk dua priode yakni 2005-2010 dan 2010-2015.

Menjelang Pilgub Sumatera Selatan, diyakini Mawardi Yahya bakal mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon gubernur 2024-2029.

3. Tantowi Yahya Tantowi Yahya adalah politisi yang mengawali karir sebagai artis yang sering terlibat dalam berbagai acara televisi baik sebagai pembawa acara, pemain film hingga pengisi acara musik Country dan klasik.
Tantowi Yahya adalah kakak dari artis Helmy Yahya yang pernah sama-sama masuk bergabung Bersama Partai Golkar.

Bedanya, saat ini Helmy Yahya memutuskan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sementara Tantowi Yahya tetap menjadi bagian dari Partai Golkar.

Tantowi Yahya yang lahir di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1960 pernah terpiluh menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar selama dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019.

Namun, pada tahun 2017 Tantowi Yahya berhenti karena dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Duta Besar Indonesia untuk negara Selandia Baru

Dengan popularitas, karir dan pengalamannya yang mentereng, diyakini Tantowi Yahya memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat Sulawesi Selatan.

Sehingga, banyak kolega dan masyarakat yang mendorong Tantowi Yahya maju seagai calon gubernur di Pilkada Sumatera Selatan.

4. Eddy Santana Putra Ir Eddy Santana Putra merupakan kader Partai Gerindra kelahiran Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung 20 Januari 1957.

Latar belakang Eddy Santana adalah birokrat pernah menjadi PNS yang karirnya cukup bagus dengan jabatan terakhir kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan.

Eddy Santana juga pernah memimpin Kota Palembang dengan menduduki jabatan walikota Palembang selama dua periode yakni tahun 2003-2008 dan 2008-2013.

Usai menjabat walikota Palembang, Eddy Santana terpilih menjadi anggota DPR RI Partai Gerindra dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan 1 hingga saat ini.

Dengan kiprahnya tersebut, nama Eddy Santana juga cukup populer di masyarakat Sumatera Selatan, sehingga dia bisa dicalonkan Partai Gerindra untuk maju sebagai calon gubernur.

5. Heri Amalindo Saat ini Heri Amalindo adalah Bupati Penukal Abab Lematang Ilir atau PALI, jabatan yang diembannya selama dua periode yakni tahun 2016-2021 dan 2021-2024.

Karena pengalamannya itulah, nama Heri Amalindo masuk dalam bursa calon gubernur Sumatera Selatan di Pilkada 2024 karena dinilai memiliki pengaruh yang cukup besar di masyarakat.

Dengan kiprah, kepemimpinan dan loyalitasnya, Heri Amalindo merupakan kader PDI Perjuangan yang ada di posisi teratas untuk kandidat calon gubernur Sumatera Selatan.

Politisi kelahiran Lahat, 24 September 1963 itu punya pengalaman Panjang selama 17 tahun sebagai abdi negara atau PNS, sebelum akhirnya masuk ke politik praktis.

Lulusan S1 Universitas Sriwijaya tahun 1982-1988 itu pernah menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Musi Banyuasin.

Setelahnya, menjabat Penjabat (Pj) Bupati PALI saat resmi menjadi daerah otonom baru (DOB) yang berpisah dari dari Kabupaten Muara Enim.

6. Ishak Mekki Ishak Mekki bukan orang baru di perpolitikan Sumatera Selatan. Dia merupakan mantan Wakil Gubernur Sumsel periode tahun 2013-2018

Jelang Pilgub Sumatera Selatan, politisi Partai Demokrat ini kabarnya akan kembali ikut bersang di Pilgub Sumatera Selatan tahun 2024 ini.

Sebelum menjadi wakil gubernur, Ishak Mekki ternyata adaah Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) yang menjabat selama sepuluh tahun atau dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013.

Seperti sejumlah nama di atas, Ishak Mekki punya pegalaman Panjang menjadi PNS di Kabupaten OKI sejak tahun 1991.

Jabatan terakhirnya di birokrasi adalah menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM) Provinsi Sumatera Selatan.
Dia terpilih menjadi wakil gubernur Sumsel saat periode kedua Gubernur Alex Noerdin.

Dia terpilih menjadi wakil gubernur Sumsel saat periode kedua Gubernur Alex Noerdin.

Setelah selesai, pada Pilgub 2018 Ishak Mekki nyalon menjadi gubernur Sumatera Selatan, namun kalah dari Herman Deru.

7. Joncik Muhammad Nama berikutnya yang masuk bursa kandidat calon gubernur Sumatera Selatan adalah Dr H Joncik Muhammad SSi SH MM MH.

Joncik Muhammad adalah mantan Bupati Empat Lawang untuk periode 2018–2023 yang merupakan kader dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Namanya cukup populer dan berpengaruh karena selain di eskekutif, politisi kelahiran Empat Lawang 4 November 1970 itu juga pernah duduk menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga pernah menjdi anggota DPRD Kabupaten Lahat dua periode.

Berlanjut menjadi Ketua DPRD Kabupaten Empat Lawang saat pemekaran menjadi daerah otonom baru. Belakangan

Belakangan Joncik Muhammad kabarnya diminati Herman Deru untuk menjadi calon wakil gubernur Sumsel di Pilgub 2024 mendatang.(rr)