Bengkulu,reformasi.com– Cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung di Kota Bengkulu hingga bulan April ini berpotensi meningkatkan ancaman bencana hidrometeorologi, baik berupa angin kencang, banjir dan tanah longsor.
Merespon kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengimbau segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya, utamanya saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Kita mengimbau masyarakat untuk waspada tehadap potensi bencana hidrometeorologi ini. Apalagi diprediksi cuaca ekstrem akan melanda Kota Bengkulu dari bulan Februari kemarin hingga April mendatang,” jelas Kalaksa BPBD Will Hopi dilansir infopublik, Jumat (15/3).
Untuk mengantipasi hal-hal yang tak diinginkan seperti banjir dan lainnya. BPBD meminta masyarakat bersama-sama meningkatkan kesadaran akan menjaga lingkungannya, apalagi di tengah cuaca ekstrem kali ini.
Kemudian, jika terjadi badai atau angin kencang. Masyarakat dimbau selalu berhati-hati dan menjauh dari pepohonan, karena ditakutkan terjadi pohon tumbang yang dapat membahayakan diri.
Melalui imbauan ini, Will menyatakan pihaknya selalu siap siaga membantu masyarakat di tengah cuaca ekstrem ini.
Sementara itu, Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi memastikan bahwa segenap perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bengkulu dalam kondisi kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi potensi hidrometerologi yang terjadi di awal tahun 2024 ini.
Seluruh sistem kesiapsiagaan bencana di Kita Bengkulu, kata Pj Walikota sudah sangat siap guna mengantisipasi potensi bencana tersebut, baik dalam bentuk peralatan maupun pasukan (personel). (*)