Bawa Kabar Buruk Usai dari AS, Sri Mulyani Ungkap Beban Utang Negara Berkembang

oleh -95 Dilihat
Menkeu Sri Mulyani: foto: detik finance

Jakarta,reformasinews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membawa sejumlah kabar buruk usai kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS). Sri Mulyani ke AS menghadiri pertemuan G20 dan IMF-World Bank Spring Meetings.

Hasil pertemuan tersebut menyatakan perekonomian global masih diwarnai risiko.

“Pertemuan IMF-World Bank dan G20 dominasi mengenai kondisi outlook global dan risiko ekonomi global itu sangat besar.

Ini artinya dari sisi situasi, kondisi, mood dan fokus dari para pembuat kebijakan di bidang keuangan negara dan moneter sangat tersita oleh downside risk atau risiko yang besar dari perekonomian global,” terang Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (26/4/2024).

Dari materi paparan Sri Mulyan terungkap prospek ekonomi global diperkirakan masih lemah dan stagnan di level 3,2% di tahun 2024 dan 2025. Serta, masih diwarnai beberapa downside risks.