LOSAIL – Marc Marquez membantah mendapat keuntungan dari start yang tertunda pada balapan MotoGP Qatar 2024. Pembalap tim Gresini Racing itu lalu bicara soal apa yang menimpa Raul Fernandez di grid.
Start balapan MotoGP Qatar 2024 pada Senin 11 Maret 2024 dini hari WIB memang sempat tertunda. Hal itu diakibatkan oleh motor Fernandez yang mati di grid.
Di saat bersamaan, Marquez terlihat kebingungan mengutak-atik sesuatu di dasbor dan setang motornya. Situasi itu memunculkan dugaan The Baby Alien sedikit diuntungkan dengan penundaan start.
Usai balapan di Sirkuit Internasional Losail, itu, Marquez membantah mendapat keuntungan dari penundaan start selama sekira 10 menit. Ia malah mengaku masalah utama sepanjang akhir pekan lalu adalah manajemen ban, terutama di bagian depan.
Masalah utama saya? Manajemen ban depan. Sebagian besar pembalap mengatur ban belakang, tetapi saya depan,” ujar Marquez, melansir dari Crash, Selasa (12/3/2024).
“(Dengan) gaya balap saya, saya banyak mendorong bagian depan motor. Kami masih harus menemukan keseimbangan yang tepat untuk mengamankan bagian depan,” klaim pria berusia 31 tahun itu.
Dikutif dari okesport, Marquez lalu bicara soal eror yang dialami Fernandez dan tim Trackhouse Racing MotoGP Team. Menurut pria asal Spanyol itu, semua orang dalam keadaan gugup jelang balapan pertama MotoGP 2024. Ia tidak menyalahkan siapa-siapa tetapi kemudian mengingatkan prosedur yang berlaku.
“Ini adalah balapan pertama dan semua orang gugup. Anda tahu, sebagai pembalap, jika motor Anda berhenti di grid, Anda harus cepat-cepat keluar, jadi setidaknya yang lain bisa memulai balapan,” tukas Marquez.
Dalam insiden tersebut, tim Trackhouse sempat terlihat kebingungan. Mereka lalu mendorong keluar motor Aprilia RS-GP 24 milik Fernandez dari grid, dan membawanya ke garasi. Beruntung, start balapan berlangsung mulus.
Marc Marquez sendiri mendapat hasil lumayan pada MotoGP Qatar 2024. Juara dunia enam kali itu mengakhiri lomba di urutan enam, atau dua posisi lebih baik dari start di urutan enam.(**)