Shin Tae-yong Buka Suara soal Perpanjangan Kontrak di Timnas Indonesia

oleh -59 Dilihat
Shin Tae-yong pelatih asal Korea.(foto:kompas)

KOMPAS– Shin Tae-yong berbicara mengenai potensi perpanjangan kontrak sebagai pelatih timnas Indonesia.

Shin Tae-yong berhasil memenuhi target yang dibebankan kepadanya selama mendampingi timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Pelatih asal Korea Selatan itu membawa skuad Garuda melaju ke 16 besar Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong pun mengukir sejarah. Ia menjadi pelatih pertama yang mengantarkan timnas Indonesia menembus 16 besar Piala Asia.

Selain itu, STY menorehkan tinta emas lantaran membawa tiga kelompok umur timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U20 2023, Piala Asia 2023, dan Piala Asia U23 2024.

Setelah STY membawa timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023, muncul gelombang permintaan dari publik untuk mempercepat proses perpanjangan kontrak sang pelatih asal Korea Selatan.

Sebagai informasi, kontrak STY bersama timnas Indonesia akan habis pada Juni 2024. Namun, sebelum memberi proposal kontrak baru, PSSI masih meminta Shin Tae-yong untuk memenuhi target lain.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menginginkan Shin Tae-yong dapat membawa timnas U23 Indonesia melaju ke perempat final Piala Asia U23 2024.

Dilansir kompas.com,eks pelatih timnas Korea Selatan itu mengaku sudah berbicara dengan Erick Thohir mengenai masa depannya di timnas Indonesia.

Saya sempat berbincang dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenai apakah ada perpanjangan kontrak atau tidak, pada bulan Maret,” kata STY, dikutip dari Naver.

“Jika kami lolos 16 besar Piala Asia atau perempat final Piala Asia U23, kami akan memenuhi persyaratan perpanjangan kontrak,” ucapnya.

Pria berumur 53 tahun itu menjelaskan, dirinya bakal bersikap profesional untuk mencapai target sebagai juru racik timnas Indonesia.

“Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya diminta melakukannya dan sekarang saya pikir itu adalah sesuatu yang harus saya harus putuskan, apakah saya harus melakukannya atau tidak,” kata dia.

Saya pikir federasi bisa mengatakan banyak hal dari situasi mereka sendiri,” ucap mantan pemain timnas Korea Selatan itu.

“Biar bagaimana pun, Ketua Umum PSSI dan saya secara profesional fokus pada tugas kami,” katanya.(kps)